Ferry Paulus paparkan langkah-langkah pembenahan Liga 1

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menjabarkan langkah perbaikan kompetisi Liga 1 untuk menjawab tantangan yang dihadapi Presiden PSSI Jenderal Erick Thohir.

Sebelumnya, Eric meminta kualitas Liga 1 ditingkatkan agar bisa masuk peringkat dua besar Asia Tenggara dan 12 besar kompetisi Asia.

“Tahun ini kami memastikan seluruh stadion yang ada, kemudian memperbaiki seluruh aset stadion. Seiring dengan pembenahan tersebut, kami juga akan memperbaiki infrastruktur tempat latihan klub-klub,” kata Ferry dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

“Juga untuk musim ini untuk Elite Pro Academy kami bekerja sama dengan para ekonom. Organisasi akar rumput atau yang disebut konsultan yang sangat terkenal. Mereka bekerja sama dengan JFA, Liga Thailand, Federasi Thailand, Barcelona.” PSG baru saja menandatangani kontrak dengan FIFA,” tambah Ferry.

Dengan berbagai langkah yang akan dilakukan, Ferry mengapresiasi pelatih akan menjadi bagian dari aset klub terkait tim utama di masa depan.

Baca juga: Erick Thohir Minta Ligue 1 Jadi Tim Peringkat Kedua Asia Tenggara Musim depan juga akan ada regulasi yang lebih ketat, seperti hanya kapten tim yang boleh mengadu ke wasit, serta penggunaan VAR. Ferry menambahkan, para pelatih klub dan pelatih akademi akan melalui proses pembaharuan dan sinergi dengan lembaga konsultan. “Kami berharap proses ini berjalan lebih baik, termasuk peremajaan pelatih. Hal ini akan terus kami lakukan karena ingin mencapai tujuan. goal “Mendapatkan dua besar di Asia Tenggara dan 12 besar di Asia yang bisa,” pungkas Ferry.

Berdasarkan pemeringkatan yang dirilis Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Mei lalu, Liga 1 Indonesia berada di peringkat keenam Asia Tenggara dan peringkat 28 Asia. Baca Juga: LIB Rencanakan Sanksi Pengurangan Poin Bagi Klub Ligue 1 yang Tak Penuhi Standar Perizinan Baca Juga: PSSI Rencanakan Persahabatan Semua Usia dengan Belanda

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours