Festival Film Venesia sajikan karya dalam realitas virtual

Estimated read time 2 min read

VENICE/ROMA (ANTARA) – Di ruangan terang benderang Festival Film Venesia, penonton mengenakan kostum khusus dan headphone serta membenamkan diri dalam cerita yang diproyeksikan di layar sutra.

Saat jubah tersebut melintasi cerita, batasan antara penonton dan cerita menghilang, dan penonton memasuki dimensi baru.

Teknologi dan bentuk komunikasi baru merupakan inti dari acara Venice Immersion, yang merupakan bagian dari Festival Film Venesia yang sedang berlangsung. Salah satu kategori terbaru festival, Venice Immersive menghadirkan inovasi terkini dalam Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR) dan Mixed Reality (XR).

26 proyek memenangkan hadiah utama dalam kategori ini.

“Venice Immersion” diputar di Festival Film Venesia 2016.

Orang-orang mencoba peralatan menyelam saat acara Venice Immersion sebagai bagian dari Festival Film Venesia ke-81 pada 28 Agustus 2024 di Venesia, Italia. (ANTARA/Xinhua/Zhang Xinwen)

Terletak di sebuah pulau kecil dekat Lido, tempat acara utama festival berlangsung, Venetian Immersion menawarkan ruang yang dirancang untuk meningkatkan karakter acara tersebut.

“Sebagai pembuat film, ini adalah upaya pertama saya membuat karya dramatis, dan hasilnya luar biasa.

Reilhack menambahkan bahwa Venice Immersive bertujuan untuk menghubungkan sinematografi tradisional dengan teknologi imersif yang sedang berkembang, mendorong para pembuat film untuk mengeksplorasi jalan baru. Pengaruh Tiongkok telah terlihat di acara-acara internasional tahun ini.

“Pengalaman menyelam telah mencapai kesuksesan besar di Tiongkok,” kata Reilhack. Pengalaman ini bisa berupa toko, galeri, atau museum. Anda dapat membeli tiket dan merasakan pengalamannya. “Pengalaman menyelam menjadi populer di Tiongkok.”

Liz Rosenthal, konsultan lain di Venice Immersive, mengatakan studio besar seperti Marvel berkolaborasi dalam proyek-proyek imersif dan berbagi kekayaan intelektual dengan para seniman untuk memperluas kemungkinan proyek tersebut.

Orang-orang mengunjungi Venice Immersion sebagai bagian dari Festival Film Venesia ke-81 pada 28 Agustus 2024 di Venesia, Italia. (ANTARA/Xinhua/Zhang Xinwen)

Selain menggunakan headset, ada banyak proyek luar biasa untuk menciptakan lingkungan yang diciptakan kembali seperti rumah, taman yang rimbun, dan dunia asing. Pemirsa dapat berinteraksi dengan ruang-ruang ini melalui perangkat yang dapat dikenakan untuk menjadikan pengalaman lebih menarik

Menurut Rosenthal, sekitar 16.000 tiket telah terjual untuk pemutaran film tersebut, dan antrean telah disiapkan bagi mereka yang tidak melakukan reservasi.

Namun, tantangan masih tetap ada.

“Headphone masih berukuran besar, rumit, dan terkadang berat,” kata Reilhack.

“Akan lebih mudah jika teknologi berkembang untuk menghasilkan perangkat yang kompak,” tambah Reilhack.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours