FIFTY Roadshow diharapkan bantu pelaku usaha parekraf akses pembiayaan

Estimated read time 2 min read

Bandung (Antara) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Roadshow Fintech Pembiayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (FIFTY) 2024 dengan harapan dapat membantu para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif atau paracraft mengakses fasilitas pembiayaan

Direktur Akses mengatakan, “Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan program FIFTY untuk memberikan bimbingan dan bantuan pencocokan bisnis untuk memfasilitasi akses terhadap pembiayaan teknologi finansial berizin OJK bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Dalam siaran pers kementerian, Rabu, pendanaan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angara Haven Anujjapran.

FIFTY Roadshow 2024 di Bali pada Selasa (11/6) akan membantu pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif menggunakan alat P2P lending atau P2P debt and Securities crowdfunding financing dari penyedia pembiayaan resmi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pembicara dalam acara tersebut antara lain Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Thok Bagus Pimayun, CEO dan Founder Wahoo Ventures Peter Shearer, CEO dan Founder FundX M. Agung Wibowo, Manajer Dampak dan ESG di Koinworks Arinal Haq Haqo, Co-Founder dan CEO. Ulsira Navendi Chan, Presiden MBN Consulting Rafiqa Rahim dan Associate Manager Jurnal Mekari Sekar Istari.

Selain itu, beliau memberikan nasihat tentang akses terhadap pembiayaan untuk teknologi keuangan berlisensi untuk mendukung pengembangan bisnis.

Lima puluh roadshow digelar karena menurut Kementerian, sebagian besar kegiatan usaha di Indonesia tergolong usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) dengan jumlah pelaku usaha mencapai 64,2 juta orang.

Pelaku UKM umumnya menghadapi hambatan akses permodalan, dimana 71 persen masih mengandalkan modal sendiri.

Selain itu, perusahaan teknologi keuangan telah berkembang secara lokal. Berdasarkan data OJK per 31 Mei 2024, terdapat 100 platform P2P lending berlisensi dan 17 platform Equity/Securities Crowdfunding.

Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan FIFTY Roadshow 2024 bekerja sama dengan perusahaan teknologi keuangan berlisensi OJK seperti Bizhare.id, LBS Crowdfunding, FundEx, Koinworks dan ALAMI untuk memajukan usaha kecil dan menengah yang kreatif dan inovatif diajari. Organisasi memanfaatkan peluang pendanaan yang tersedia.

Sebanyak 70 pelaku usaha paracraft mengikuti acara tersebut dengan total 194 pendaftar, kata Indriani Laratu, Ketua Pokja Pembiayaan Teknologi Finansial Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Ia mengatakan, “Layanan ini mencakup berbagai platform seperti Wahyoo Ventures, Olsera, Mekari Jurnal dan Junior Chamber International (JCI) Indonesia untuk memberikan wawasan kepada para pelaku industri Perikaf mengenai modal usaha dan strategi pengembangan bisnis melalui digitalisasi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours