Film Laut Tengah Tayang di Bioskop, Ini Lagu-Lagu ‘Manis’ yang Menjadi Soundtrack

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Film “Laut Mediterania” sudah tayang di bioskop sejak 3 Januari 2024. Dibintangi oleh Yuriko Angeline dan Ibrahim Rasyad, film ini menyuguhkan kisah cinta mengharukan penuh pengorbanan. 

Kehadiran lagu-lagu soundtrack (OST) film tersebut semakin mempermanis cerita antara tokoh Haya, Bhumi dan Ayesha (Anna Jobling). Lagu-lagu film ini berhasil menciptakan suasana yang mendalam dan mengiringi perjalanan emosional penontonnya.

Lagu “Mediterania” yang dinyanyikan oleh Yoriko Angeline menjadi soundtrack utama film tersebut. Lagu tersebut memiliki lirik yang indah dan melodi yang menyentuh hati yang menggambarkan perjuangan cinta para karakternya. Keunikan lagu ini adalah lirik bilingual, Indonesia dan Korea, menambah makna dan emosi lagu.

Selain lagu “Mediterranean”, masih banyak lagu lain yang memperkaya OST film ini. Beberapa di antaranya adalah Thiramani karya Ghiya Andravari, Seribu Pelukan karya Raisa Ramdhani, Penjaga Hati karya Nadhif Basalma, dan Malam Tanpa Nama karya Monica Christiana. 

Komposer Tya Subiakto yang diberi tugas membawakan lagu “Laut Mediterania” merasa senang dengan acara ini. “Saya senang sekali bisa diberi kesempatan untuk membuat musik film yang melengkapi empat soundtrack yang tersisa,” ujarnya baru-baru ini.

Film Mediterania berkisah tentang poligami ala drama Korea (drakor). Pasalnya, sebagian besar syuting berlangsung di Korea Selatan. Ada juga beberapa dialog yang diucapkan dalam bahasa Korea. 

“Mediterania adalah film yang dibuat dengan cinta,” kata Chand Parvez, produser Star Vision. Menurutnya, semua kepribadian Mediterania menghadapi cobaan hidupnya masing-masing. Haya, Bhumi dan Ayesha (diperankan oleh Anna Jobling) memberikan pelajaran penting kepada penonton.

“Semua takdir tidak sia-sia. Film ini punya romansa yang menyayat hati dan menghangatkan hati,” ujarnya dalam jumpa pers di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta, Kamis (27/9/2024).

Chand berharap Mediterania akan menjadi drama religi ala Korea. “Mudah-mudahan ini menciptakan pesan yang berkesan dan dilihat sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Chand mengatakan, banyak film Indonesia yang mengangkat isu poligami. Poligami diperbolehkan dalam Islam, namun ada dua syarat yang harus dipenuhi, yaitu keadilan dan kesabaran. 

 

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours