Filosofi Minum Teh Jepang, Gambaran Memilih Mobil yang Tepat

Estimated read time 2 min read

TANGERANG – Cha No Yu Tea, kegiatan minum teh khas Jepang, mengusung filosofi yang selaras dengan pilihan mobil. Hal itu terungkap di sela-sela pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024, di ICE BSD City, Tangerang.

Saat menyajikan matcha atau teh hijau kepada publik, Anda akan menyadari bahwa menyajikan gaya Jepang adalah filosofi bagi pembuat mobil dan calon pembeli.

“Ada dua unsur, yang satu logam dan air. Yang satu kuat dan yang satu lunak, keduanya bisa menyatu. Ibarat kita memilih mobil yang sesuai dengan kepribadian kita. Saat kita mendapatkan mobil yang kita inginkan, kita harus menjaganya dengan baik. bagus sekali,” kata guru Cha No Yu Suwarni akhir pekan lalu.

Istilah Cha No Yu atau Chado konon berarti cara minum teh, yang pertama kali didokumentasikan pada abad ke-9. Seluruh proses penyajian teh mewujudkan keindahan dalam kesederhanaan.

“Cha No Yu merupakan kegiatan seremonial menyiapkan dan menyajikan matcha. Keseluruhan proses Cha No Yu mewujudkan keindahan dalam kesederhanaan. Tata cara penyajian hidangan upacara minum teh dipersiapkan dengan sangat baik dan sangat detail,” tutur Suwarni.

Keharmonisan antara Cha No Yu dan pabrikan mobil Jepang ibarat hubungan yang harus selalu berjalan beriringan. Persamaannya terletak pada keputusan memilih mobil untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari.

Pengalaman dealer di Amerika Serikat. Direktur Mazda Indonesia Dennis H Kurniadi mengatakan berbagai prosesi teh Cha No Yu sejalan dengan filosofi Mazda Omotenashi.

“Cha No Yu sejalan dengan semangat Mazda, cara Mazda memperlakukan pelanggannya. Sesuai dengan filosofi Omotenashi Mazda. Kami memiliki layanan purna jual Mazda, ini merupakan salah satu upaya Mazda Indonesia untuk memberikan yang lebih baik bagi konsumen yang membeli. mobil mereka,” katanya.

Paramita Sari, General Manager Pemasaran dan Komunikasi EMI, mengatakan Mazda ingin mengedukasi produk Mazda melalui teh Cha No Yu. Mazda bertujuan untuk mengemas produknya dengan cara yang mendekati gaya hidup konsumen, seperti minum teh.

“Filosofi upacara minum teh adalah pemanenan daun teh, persiapannya, kami ingin kalian tahu bahwa ada tradisi seperti mobil Mazda yang sangat dekat, pertama Kodo, kedua Jinbai Ittai, dimana keduanya berada. terintegrasi”, kata Mita.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours