Final AUG 2024, voli putri Indonesia raih perak saat lawan Thailand

Estimated read time 3 min read

Surabaya (ANTARA) – Tim voli putri Indonesia harus mengakui kekuatan Thailand setelah mengalahkan mereka dua set langsung (25-21, 25-17, 25-18) dan meraih medali perak di ASEAN University Games 2024 (Agustus). .

Pada set pertama, Zia dan kawan-kawan berhasil tertinggal dari tim Kishwar Gajah Putih, namun hanya mampu bertahan 25-21.

Thailand benar-benar menunjukkan tajinya di set kedua. Terawan dan kawan-kawan sangat pandai menerapkan strategi yang diberikan pelatih dan membaca pergerakan bola tim tuan rumah Indonesia. Pada akhirnya Indonesia kalah dengan skor 25:17.

Pemain Indonesia yang berperan sebagai tokoh antagonis Bella Sabrina ini memberikan perlawanan kepada Indonesia dan berhasil menyumbangkan sejumlah poin hingga kedudukan imbang 13-13.

Namun pemain nomor 1 Thailand Viraniopa kerap mengancam melalui serangan balik sehingga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 25-18.

Usai pertandingan yang digelar di Gedung Pemuda Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin, pelatih voli putri Indonesia Pedro Lillibali mengucapkan terima kasih atas kiprah anak asuhnya yang lolos ke final.

Meski demikian, ia juga mengakui Thailand masih mengungguli timnya di final.

Ia mengatakan: “Bola voli tidak bisa hanya mengandalkan pukulan yang kuat, tetapi kombinasi pemblokiran dan servis harus seimbang, dan itulah yang dimiliki Thailand.”

Ia melanjutkan, ke depan meski para pemain belum meraih medali emas pada turnamen Agustus 2024, tim akan terus dievaluasi.

“Kami akan terus melakukan evaluasi untuk memperbaiki kesalahan yang ada,” ucapnya.

Sementara itu, pemain voli Indonesia Bella Sabrina Agustina mengakui Thailand bermain sangat baik sebagai tim yang kompak.

“Dari segi pengalaman dan teknik, mereka sudah lebih baik dari kami. Kami mengakui keunggulan Thailand di final ini,” kata pemain klub voli Petrokimiya, Gresik.

Diakui Bela, meski memberikan poin kepada Indonesia, namun ia tidak memikirkan apa pun selama pertandingan dan bermain leluasa karena sudah memahami kehebatan Thailand.

“Tidak ada tekanan saat bermain gaya bebas, yang penting memberikan usaha terbaik,” ucapnya.

Bella berharap melalui ajang Agustus 2024 ini, ia bisa kembali mengasah kemampuannya untuk menghadapi kompetisi lainnya.

Saya berharap permainan dan tim semakin membaik ke depannya, ujarnya.

Sementara itu, pelatih Thailand Onhaka Munchai mengakui timnya bermain bagus saat menerapkan strategi sang pelatih dan hasil akhir benar-benar sesuai ekspektasinya.

Saya rasa kami bermain sesuai rencana dan hasil ini juga sesuai ekspektasi kami, ujarnya.

Selain itu, ia memuji para pemain Indonesia yang memiliki pemain bagus dan kami berharap pertandingan ini menjadi pengalaman bagi tim asuhan Pedro.

“Indonesia punya pemain-pemain bagus, terutama nomor punggung 4 (Bella Sabrina) dan final ini bisa dijadikan pengalaman untuk menambah jam terbang seluruh pemain,” ujarnya.

Berikut adalah tiga poin teratas yang dicetak oleh pemain dari kedua tim:

Thailand:

Viranyuba 1 inci 14 poin

11 Kelas Donpon 14 poin

8 Sang Op Therawan 10 poin

Indonesia:

4 Pertahanan, Sabrina Agustina, 18 poin

21 Olia Souchi Nurfadila 14 poin

8 Putri Nur Hedayati Augustin 8 poin

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours