Final IBL, Pelatih Pelita: Kami terbiasa keluar dari tekanan saat main

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Pelita Jaya Jakarta Johannis Winar mengatakan anak asuhnya merupakan tim yang terbiasa lepas dari tekanan saat bertanding. Sehingga ia optimistis bisa meraih kemenangan melawan Satria Muda Pertamina Jakarta, pada laga final Liga Bola Basket Indonesia (IBL). ) ) 2024.

Dijelaskannya, laga final yang berlangsung pada 1, 3, dan 4 Agustus dengan format best-of-three, home-away, akan menjadi ajang pembuktian chemistry para pemain agar bisa meraih gelar juara. . musim ini.

“Saya percaya dengan pemain, saya percaya dengan pengalaman mereka yang berjuang bersama untuk melewati musim ini. Kadang menang, kadang kalah, sehingga mengalami suka dan duka,” kata pria yang sering mendampingi Ahang ini. menghadiri konferensi pers persiapan final IBL 2024 di Jakarta pada Selasa.

Menurutnya, Satria Muda tidak bekal untuk terus mengevaluasi diri karena selalu menang dalam 14 pertandingan terakhir. Baca Juga: Satria Muda-Pelita Jaya Siap Berhadapan di Final IBL 2024 Grup Youbel Sondakh dinilai Ahang tak berada dalam gejolak kekalahan meski di paruh kedua musim reguler hingga babak semifinal. meski mereka tersandung di awal musim. Ditambah lagi pengalaman kami di Basketball Champions League (BCL) Asia yang lalu, sehingga laju permainan kami lebih tidak teratur menjelang final dan kami bisa dengan cepat menemukan formula untuk mengatasi permasalahan selama kompetisi, kata Ahang.

Makanya modal kita adalah kompetisi atau daya saing. Tim yang bisa bersaing dan mengeksekusi permainan di bawah tekanan adalah kita, tambah legenda basket Indonesia itu.

Ia mengaku tak melakukan persiapan khusus untuk laga terakhir karena banyak hal yang telah dilakukan timnya di musim ini untuk menunjukkan performa terbaiknya.

Final pertama akan digelar pada 1 Agustus di Britama Arena Jakarta, markas Satria Muda Pertamina Jakarta.

Kemudian dua hari berselang atau 3 Agustus, pertandingan kedua akan digelar di Indoor Stadium SC, Tangerang, kandang Pelita Jaya Jakarta. Baca juga: IBL 2024, Johannis Winar Ingatkan Anak buahnya Jaga Performanya. memiliki peringkat lebih baik dari Satria Muda di babak reguler terakhir.

Sedangkan rekor pertemuan kedua tim adalah satu kemenangan dan satu kekalahan di babak reguler IBL musim ini.

Satria Muda melaju ke laga final sebagai tim peraih gelar IBL terbanyak, sedangkan Pelita Jaya menjadi tim yang empat kali lolos ke final dalam tujuh tahun terakhir, meski masih belum berhasil menjadi juara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours