Final IBL, Prastawa: Laga dalam BCL Asia jadi modal lawan Satria Muda

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pebasket Pelita Jaya Jakarta Andakara Prastawa mengatakan pengalaman memainkan banyak pertandingan di Basketball Champion League (BCL) Asia menjadikan modal timnya di Indonesia Basketball (IBL) 2024. Final

1 Agustus seiring pengalaman berkompetisi di level Asia semakin memperkuat timnya. Ia mencontohkan, banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik menjelang final IBL tanggal 3 dan 4 nanti.

Yang kami tahu, kami mendapat pengalaman bagus dari BCL Asia, karena kami bermain melawan tim-tim papan atas, kata sang kapten usai menghadiri konferensi pers persiapan laga final di Jakarta.

Ia menjelaskan, kepercayaan diri timnya semakin hari semakin meningkat. Makanya, mereka tak gentar menghadapi tim yang sudah banyak mengoleksi trofi IBL seperti Satria Muda.

Makanya kami percaya diri sehingga tidak perlu takut menghadapi final meski melawan Satria Muda yang punya sejarah tim bagus, kata kapten Pelita Jaya itu. Baca Juga: Satria Muda-Pelita Jaya Siap Berlaga di Final IBL 2024 Prastawa mengatakan dirinya dan rekan satu timnya harus mengeksekusi jadwal semaksimal mungkin agar bisa meraih kemenangan.

Antara mengikuti IBL musim ini, Pelita Jaya Jakarta mewakili Indonesia melawan Prawira Harum Bandung di ajang pertama BCL Asia 2024 yang diselenggarakan oleh International Basketball Federation (FIBA).

Dalam kompetisi ini, Tim asuhan Johannis Winar mencapai babak utama setelah memenangkan enam pertandingan kualifikasi di Ulan Bator (Mongolia) dan Jakarta.

Namun pada babak tersebut Prastawa dan kawan-kawan kalah satu kali dan menang dua kali sehingga tidak bisa melaju ke babak selanjutnya.

Sementara itu, Laga pertama final IBL 2024 akan digelar pada 1 Agustus di Britama Arena, kandang Satria Muda Pertamina Jakarta. Diadakan di Jakarta.

Kemudian pada 2 atau 3 Agustus, laga kedua akan dimainkan di Tangerang, markas Pelita Jaya Jakarta. Pertandingan ini akan diadakan di SC Indoor Stadium.

Jika pertandingan seri atau 1-1, Pertandingan ketiga akan dimainkan di Home Stadium SC. Laga tersebut akan digelar di kandang Tangerang atau Pelita. Karena tim memiliki rekor yang lebih baik dari Satria Muda pada pertandingan terakhir, maka pertandingan ketiga dimainkan di kandang SC, Akan digelar di Tangerang atau Pelita.

Rekor konferensi kedua tim adalah satu kemenangan dan satu kekalahan di pertandingan reguler IBL musim ini.

Satria Muda berhasil mencapai final sebagai tim dengan gelar IBL terbanyak, sedangkan Pelita Jaya belum pernah meraih gelar tersebut melainkan masuk empat kali dalam tujuh tahun terakhir. Baca Juga: Kalahkan juara bertahan Pelita Jaya untuk melaju ke Final IBL 2024

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours