Jakarta (ANTARA) – Pelita Jaya Jakarta (PJ) membalas dendam kepada Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) pada laga pertama final, Kamis (1/8) dengan kemenangan 82-70 di final kedua Liga Bola Basket Indonesia . IBL) Stadion Indoor SC 2024, Tangerang pada Sabtu malam.
KJ McDaniels memimpin dengan 25 poin, diikuti oleh rekan setimnya Anthony Bean Jr. dan Justin Brownlee dengan 14 poin.
PJ yang dilatih oleh Johannis Winar dimulai dengan Anthony Bean Jr, Agassi Goantar, Justin Brownlee, Brandon Jawato dan James Dickey III.
Sementara SM yang dipimpin Youbel Sondakh ditenagai Ali Bagir, Juan Chalias, Juan Laurent Kokodiputra, Antoni Erga, dan Dame Diagne di awal pertandingan.
Kedua tim langsung tampil agresif dan perburuan poin terus berlanjut sepanjang kuarter.
Namun Bean dan kawan-kawan selalu unggul dari kuarter pertama hingga kuarter terakhir.
PJ memimpin 17-12 poin di penghujung babak pertama dan 38-35 poin di paruh kedua.
Sedangkan di kuarter ketiga, poinnya lebih banyak dari sebelumnya – 64-58 poin.
Hingga kuarter terakhir, SM masih belum bisa mengejar ketertinggalan berkat kontribusi Reynaldo Garcia Zamora, Artem Pustovyi, Elgin Cook, dan Abraham Damar Grahita.
Selain KJ McDaniels, Bean juga menyumbang tujuh assist untuk rekan satu timnya, sementara pemain naturalisasi Indonesia Brandon Jawato total mencetak delapan rebound dalam hampir 31 menit aksi.
Intensitas pertandingan dibuktikan dengan total 31 assist yang terdiri dari 22 assist dari tuan rumah dan sembilan sisanya dari tim tamu.
Sedangkan total pencurian sebanyak 11 orang, tujuh diantaranya dilakukan oleh kelompok Johannis Winar dan empat lainnya dilakukan oleh prajurit Youbel Sondakh.
Dari segi turnover, kedua tim masing-masing melakukan 11 kali.
Kemenangan Pelitas Jaya membuat kedua tim akan berlaga di Piala Dunia 2024. Mereka unggul 1-1 dalam best-of-3 dan menjauh dari final IBL.
Oleh karena itu, laga penentuan akan dilangsungkan di Indoor Stadium SC, Tangerang pada Minggu (4/8) pukul 19.00 WIB.
Laga ketiga final ini dimainkan di venue atau kandang yang sama dengan Pelita Jaya karena tim tersebut lebih unggul dari Satria Muda pada babak reguler sebelumnya. Baca Juga: Jelang Final Kedua IBL 2024, Reza Guntara: Harus Disiplin Dalam Bertahan
+ There are no comments
Add yours