Five Faces dan Privy Bersinergi Tingkatkan Kepercayaan Digital di Sektor Kesehatan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Perusahaan perangkat lunak Australia Five Faces yang fokus pada layanan kesehatan dan Privy, penyedia identitas elektronik dan tanda tangan elektronik (TTE) asal Indonesia, mengumumkan kemitraan strategis di kedua negara.

Kemitraan ini diumumkan pada Konferensi IndoOz di Brisbane, dan bertujuan untuk memanfaatkan teknologi dan jaringan distribusi kedua perusahaan. Dalam kolaborasi ini, solusi TTE milik Privy akan dikombinasikan dengan sistem penghitungan canggih Five Screens. Dengan ini, rumah sakit dapat menggunakan tanda tangan digital yang aman untuk formulir persetujuan medis dan keuangan. Pada tahun 2016, lebih dari 120 juta dokumen telah ditandatangani menggunakan layanan swasta.

Privy, yang memiliki lebih dari 50 juta pengguna resmi dan lebih dari 3000 perusahaan tepercaya, akan memperkenalkan sistem komputasi canggih Five Faces ke pasar kesehatan di Indonesia, yang mengubah transformasi digital besar-besaran di bawah Kementerian Kesehatan India. Salah satu kewajiban pemerintah untuk mendorong perubahan digital di bidang kesehatan adalah kewajiban penyelenggaraan Rekam Kesehatan Elektronik sesuai Undang-Undang Menteri No. 24 Tahun 2022.

Sementara itu, Nicole Nixon, CEO Five Faces, di Australia, mengatakan penggunaan kertas di sektor kesehatan semakin berkurang, sehingga kebutuhan akan tanda tangan digital yang aman semakin meningkat.

Kolaborasi Five Faces dengan Privy bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pasien dan menyederhanakan pengelolaan layanan kesehatan digital serta memastikan langkah keamanan data. “Baik itu operasi atau kunjungan klinik, formulir digital yang aman kini menjadi lebih penting. “Ini bukan tentang menjaga privasi dan kenyamanan pasien, tapi tentang peningkatan efisiensi dan keamanan data,” kata Nicole.

“Kami senang dapat bermitra dengan Privy untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan,” ujarnya.

Marshall Pribida, Co-Founder dan CEO Privy, mengatakan kemitraan ini akan mendukung ekspansi Privy ke Australia dan juga akan bermanfaat bagi layanan kesehatan di Indonesia.

“Kepercayaan dan keandalan digital adalah landasan dunia layanan kesehatan. “Kami bangga Five Screens memilih Privy untuk menyempurnakan solusi pintu depan digitalnya,” kata Marshall.

“Selain itu, karena pesatnya digitalisasi layanan kesehatan di Indonesia, kini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan Five Screens sebagai penyedia layanan kesehatan yang terpercaya. Konsumen Indonesia dapat menggunakan PrivyID mereka untuk mengakses solusi dari Five Screens. Kemitraan ini akan menguntungkan kedua negara. , Indonesia dan Australia,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours