FPTI dorong empat daerah bikin fasilitas panjat tebing internasional

Estimated read time 3 min read

Banda Aceh (Antara) – Ketua Umum Persatuan Pendaki Gunung Indonesia (FPTI) Yenni Wahid mendorong empat daerah yang memiliki pendaki gunung terbanyak untuk membangun pendaki gunung internasional.

“Kami dorong untuk membangun setidaknya empat wilayah (arena panjat tebing, Red.) yang berstandar internasional, Kalimantan Barat, Bali, Jawa Timur, dan Banten. Itu sebabnya kami dorong,” kata Yenni di Banda Aceh. Senin.

Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut, khususnya stadion pendakian gunung dan pembukaan pertandingan olahraga anak di bawah empat tahun.

Menurut Yenni, dorongan itu diberikan kepada pemerintah daerah yang lebih baik dari para pendaki, khususnya yang mewakili Indonesia di Olimpiade.

“FPTI memberikan semangat kepada setiap pemerintah daerah, khususnya bagi para atlet yang terlihat prestasinya. Dan, kemarin mereka berangkat ke Olimpiade,” ujarnya.

Artinya, putri Presiden RI ke-4 ini meminta kepada pemerintah daerah untuk memprioritaskan pembangunan kawasan pendakian gunung bertaraf internasional di wilayahnya, namun minimal di empat provinsi terlebih dahulu.

Diakuinya, hingga saat ini banyak sekali lapangan pendakian gunung di daerah, namun hanya sedikit yang berstandar internasional dan dapat digunakan dalam kompetisi tingkat dunia.

Kebetulan tahun depan FPTI akan memenangkan tawaran menjadi tuan rumah Kejuaraan Pendakian Gunung Dunia 2025, ujarnya.

“Salah satu tempat yang dipilih adalah Bali. Kenapa? Karena rencana infrastruktur pendukung termasuk hotel dan bandara internasional,” ujarnya.

Selain itu, Yenni ingin menciptakan pemerataan kemajuan prestasi para pendaki gunung di setiap daerah, agar tidak sering berkumpul di Jakarta.

Jadi jangan dilanjutkan dengan Jakarta, kami ingin kesetaraan, katanya.

Cabang olahraga pendakian gunung PON XXI Aceh-Sumut akan dipertandingkan dalam 16 pertandingan dan empat pertandingan diantaranya final, yakni gabungan putra dan putri (rock and lead), serta lari putra dan putri.

Kompetisi pendakian gunung yang diikuti 188 atlet yang terdiri dari 103 atlet putra dan 85 atlet putri dari 26 provinsi tersebut.

Presiden RI Joko Widodo resmi membuka PON XXI 2024 di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh pada Senin.

Meski baru resmi dibuka, kompetisi di banyak cabang olahraga sudah dimulai sejak awal September 2024.

PON 2024 merupakan pertama kalinya pesta olahraga internasional digelar bersamaan di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Utara.

Sebanyak 65 cabang olahraga, 87 disiplin ilmu, dan 1.042 nomor pertandingan digelar dalam kompetisi di 20 kabupaten/kota se-Aceh dan Sumut, yang menjadi ajang untuk menunjukkan hasil pengembangan olahraga daerah.

Empat Daerah Otonom (DOB) baru yakni Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan telah memulai pertemuan pertamanya di PON yang juga dihadiri oleh delegasi Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN).

Setidaknya 13.000 pemain akan bertanding pada kejuaraan nasional tersebut hingga 20 September 2024 hingga waktu penutupan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours