Frugal living, apa artinya?

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Hidup hemat menjadi topik perbincangan yang sering muncul di media sosial. Pasalnya, menerapkan gaya hidup hemat dapat bermanfaat untuk menjaga stabilitas keuangan.

Hemat hidup adalah gaya hidup yang bertujuan untuk mengurangi tingkat sampah dengan berfokus pada pengeluaran yang hemat dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaporan DJKN Kanwil Kementerian Keuangan Sumatera Bagian Utara secara hemat diartikan sebagai konsep pembagian uang secara bijak dan sadar untuk mencapai tujuan keuangan masa depan.

Fokus utamanya adalah menjalani gaya hidup hemat dengan memenuhi kebutuhan pokok, bukan mengedepankan keinginan konsumen yang berlebihan dengan menganjurkan gaya hidup sederhana dan mensyukuri apa yang dimiliki.

Menerapkan gaya hidup hemat bukan berarti kekurangan atau hidup hemat, melainkan kemampuan mengambil keputusan bijak dalam membelanjakan uang. Belilah barang-barang yang dapat memberi nilai pada kehidupan.

Dengan asumsi gaya hidup hemat bisa diterapkan oleh generasi muda yang terbiasa dengan gaya hidup konsumtif dan menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak terlalu diperlukan.

Contoh penerapan gaya hidup hemat adalah ketika seseorang memilih membeli produk yang mahal namun kualitasnya bagus agar bisa digunakan dalam jangka waktu lama.

Manfaat hidup hemat

Menjalani gaya hidup hemat memiliki banyak manfaat, antara lain:

1. Mengelola perekonomian dengan lebih efektif

Dengan menerapkan prinsip sparse life, seseorang dapat hidup memuaskan tanpa harus mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu. Hal ini membantu mengurangi biaya dan meningkatkan manajemen keuangan. Dana yang tersedia dapat lebih efisien disalurkan ke kegiatan produktif seperti tabungan dan investasi.

2. Mencegah hutang yang berlebihan

Memprioritaskan kebutuhan besar dan menambahkan uang ke dana darurat mengadopsi gaya hidup hemat yang membantu menghindari risiko berhutang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours