Futsal – Tim putra Jatim ke final usai menang dramatis atas Banten 3-2

Estimated read time 2 min read

Deli Serdang (ANTARA) – Tim futsal putra Jawa Timur membukukan tiket ke final futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut setelah berhasil mematahkan perlawanan Banten secara signifikan dengan skor tipis 3-2 di babak semifinal.

Jawa Timur berhasil mengalahkan Banten dengan tipis pada laga yang digelar di GOR Disporas, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu. Skor sempat disamakan 2-2 jelang pertandingan berakhir.

Namun, beberapa detik menjelang pertandingan berakhir, Achmad Guntur Ramadhan berhasil membawa Jatim unggul 3-2 melalui tendangan kerasnya yang tak mampu ditebak kiper Banten.

Dalam laga sengit tersebut, gol Jawa Timur dicetak oleh Achmad Guntur Ramadhan pada menit ke-10 dan 39, serta Arya Raja Tri Sentanu pada menit ke-23, sedangkan gol Banten dicetak oleh Sultan Rafi pada menit ke-23 dan Hans Farel Muhammad pada menit ke-1. menit. menit ke-30.

Pelatih Jatim Ambar Supriyanto seusai pertandingan mengatakan, laga melawan Banten merupakan laga yang sangat berat bagi timnya karena kedua tim bermain sangat keras dan ingin menang bersama sehingga berujung pada saling menyerang.

“Pertandingan yang sangat melelahkan, yang pasti kita sangat bersyukur atas hasil ini karena pada akhirnya kita berhasil lolos ke babak final. Anak-anak berhasil melawan rasa lelah dari pertandingan demi pertandingan, mulai dari babak penyisihan hingga babak semifinal. . Itu dimainkan dengan tempo tinggi yang konstan, “katanya.

“Gol akhir yang menjadi penentu kemenangan kita sungguh luar biasa. Yang pasti anak-anak juga berhasil mengatasi rasa lelah. Terima kasih kepada anak-anak yang telah berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan tiket ke final,” imbuhnya.

Sementara pada laga final besok (Minggu 8/9) melawan pemenang antara Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kalimantan Timur, ia mengaku akan fokus terlebih dahulu pada kebugaran para pemain yang saat ini dinilai terlalu kering.

“Yang pasti siapa pun yang kami lawan di final akan menjadi lawan yang tangguh. Kami tidak memikirkan hal itu karena para pemain harus siap, apalagi di final, tentu akan menjadi pertandingan yang ketat.

Sementara itu, Pelatih Banten Fauza Safii mengaku menyayangkan kekalahan tersebut dan sekaligus menutup peluang meraih medali emas.

“Sedih sekali, tapi begitulah judulnya, pasti ada yang kalah dan ada yang menang. Meski kami berhasil membalikkan keadaan, hasil akhirnya tidak sesuai ekspektasi. Para pemain bermain sangat baik, tapi lawan terakhir Goal sungguh mengecewakan kami,” katanya.

Laga final akan digelar pada Minggu (8/9) di venue yang sama, Jawa Timur, dengan rivalnya saling berhadapan antara Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Timur.

Sedangkan di babak final putri, tim DKI Jakarta akan menghadapi Jawa Barat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours