Gagal di Indonesia, Marc Marquez alihkan fokus ke MotoGP Jepang

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pembalap Gresini Racing Marc Marquez bertekad meningkatkan performanya pada MotoGP Jepang akhir pekan ini di sirkuit Motegi, karena masalah mesin membuat ia tidak bisa meraih poin pada balapan utama di Pertamina Mandalika Sektor Internasional, Lombok Tengah, Barat Nusa Tanga. , Minggu (29/9).

Máquez sempat tampil di sprint race, dengan finis ketiga pada Sabtu (28/9) bersama duo Ducati, Francesco Bagnaia dan Innea Bastianini.

Namun Mandalika tidak mampu menyelesaikan balapan utama karena sepeda motornya terbakar akibat gangguan mesin.

Hal itu menambah catatan buruk Marquez di Mandalika, di mana ia belum pernah meraih tiga gelar mayor sejak 2022.

“Yang terbaik adalah kecepatannya ada lagi. Saat balapan, saya merasa setiap lap lebih baik. Saya menyusul grup terdepan. Balapan berikutnya adalah Jepang. Ini sirkuit favorit saya,” kata Marquez. Situs resmi MotoGP, Senin.

Sirkuit Motegi sendiri merupakan salah satu sirkuit favorit Baby Alien Racer.

Selama membela Repsol Honda, Marquez tiga kali menjuarai sirkuit sepanjang 4,8 km pada 2016, 2018, dan 2019.

Musim lalu, Marquez finis ketiga di belakang Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

Sementara itu, pelari berusia 31 tahun itu tak menyalahkan siapapun atas masalah yang terjadi pada mesin sepeda motornya.

Dia tidak menyalahkan Ducati atau tim karena, katanya, asap datang secara tiba-tiba.

“Itu adalah sesuatu yang bisa terjadi di MotoGP, bisa terjadi secara mekanis. Itu bukan di tangan kami,” jelas Marquez.

“Ini bukan kegagalan Ducati. Bukan kegagalan tim. Itu terjadi begitu saja. Kita menang bersama, kita kalah bersama,” sambungnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours