JAKARTA – Pemerintah menyusun strategi pemindahan Aparatur Sipil Negara atau ASN ke ibu kota negara (IKN). Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyebutkan, pada tahap awal, pemerintah akan melakukan mutasi pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 11.916 orang dari 38 kementerian/lembaga, disusul 6.774 ASN dari jarak 29 km dan 14.237 ASN dari jarak 59 km.
Namun langkah ini akan menyesuaikan ketersediaan perumahan dan infrastruktur IKN. Dari hasil penyaluran yang dilakukan pemerintah, prioritas 1 pengalihan IKN ke ASN sebanyak 179 unit eselon 1 di 38 K/L, prioritas 2 sebanyak 91 unit eselon 1 di 29 K/L, dan prioritas 3 sebanyak 378 K/L. . Eselon 1 Unit 59 di K/L. Mereka yang masuk IKN pada tahap awal dimaksudkan untuk mendapatkan Tunjangan Perintis. Tunjangan Perintis sesuai dengan Tunjangan Kinerja masing-masing K/L. Ada K/L yang mendapat 80%, namun ada juga yang mendapat 100%.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azur Anas menjelaskan, banyak biaya yang dikeluarkan pemerintah dalam proses mutasi PNS ke IKN, yakni biaya pengemasan, biaya tunggu, dan biaya transportasi.
Komponen yang diikutsertakan pemerintah dalam pengalihan tugas tersebut antara lain seorang ASN, seorang pendamping ASN, dua orang anak, dan seorang asisten rumah tangga (ART).
Skema transfer akan dilakukan secara bertahap. Rencananya pengisian ASN di IKN terdiri dari ASN K/L satuan kerja pusat, pelatihan CPNS khusus IKN tahun 2024 dengan kuota khusus putra-putri terbaik Kaltim, serta mutasi pegawai ASN. Wilayah teritorial. Pemerintah Daerah Kalimantan Timur.
Baca juga: Tak Ada IKN, Prabowo Akan Dilantik Jadi Presiden di Sinaian
Transfer ke IKN dibagi menjadi pendek, menengah dan panjang. Tujuan jangka pendeknya adalah memperkenalkan pemerintahan kecil pada tahun 2022-2024. Fase 2 tahun 2025-2029 merupakan fase selanjutnya pergerakan institusi dan ASN untuk mewujudkan smart governance dan operasional sistem perkantoran bersama. Sedangkan Fase 3, 4, dan 5 merupakan fase jangka panjang hingga tahun 2045.
Selain itu, pemerintah juga sedang menyelesaikan penataan personel non-ASN dengan membuka rekrutmen 1,6 juta peserta pelatihan yang tidak ditetapkan sebagai pegawai negeri sipil berdasarkan kontrak kerja (PPPK).
Gaji Pegawai Pemerintah
Gaji pegawai pemerintah dinaikkan mulai 1 Januari 2024. Kenaikan gaji tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Perubahan Kesembilan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.
Berikut rincian gaji ASN/PNS mulai tahun 2024.
Grup I
Kelas Ini : Rp 1.685.700 – Rp
Golongan Ib : Rp 1.840.800 – Rp 2.670.700
Kelas Ic : Rp 1.918.700 – Rp
ID Kelas : RP. 1.999.900 – Rp
Kelompok II
Golongan IIa : Rp 2.184.000 – Rp 3.643.400
Golongan IIb : Rp 2.385.000 – Rp 3.797.500
Golongan IIc : Rp 2.485.900 – Rp 3.958.200
Golongan IId : Rp 2.591.100 – Rp 4.125.600
Kelompok III
Golongan IIIa : Rp 2.785.700 – Rp 4.575.200
Golongan IIIb : Rp 2.903.600 – Rp 4.768.800
Golongan IIIc : Rp3.026.400 – Rp4.970.500
Golongan IIId : Rp 3.154.400 – Rp 5.180.700
Kelompok IV
Golongan IVa : Rp3.287.800 – Rp5.399.900
Golongan IVb : Rp 3.426.900 – Rp 5.628.300
Golongan IVc : Rp 3.571.900 – Rp 5.866.400
Kelas IVd : Rp 3.723.000 – Rp 6.114.500
Golongan IV : Rp 3.880.400 – Rp 6.373.200
+ There are no comments
Add yours