Gaji Tak Dibayar Guru Segel Sekolah, Dinas Pendidikan NTT Copot Kasek SMK Negeri 5 Kupang

Estimated read time 1 min read

KUPANG – Puluhan guru SMK Negeri 5 Kupang protes dengan menyerbu ruang kepala sekolah. Protes ini terjadi karena keterlambatan pengambilan gaji.

Guru SMK Negeri 5 Kupang menutup ruang kelas kepala sekolah pada Rabu (03/07/2024). Aksi protes ini dilakukan terhadap penggelapan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar 215 juta birr yang berujung pada tertundanya pembayaran gaji.

Usai penyegelan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Timur (NTT), Ambroise Kodo, mengambil tindakan cepat.

Ia berangkat ke sekolah dan mengadakan pertemuan dengan para guru, setelah itu kepala sekolah dipecat dan segel dibuka kembali.

Setelah membuka segel, Ambroios Kodo membuka kembali segel tersebut untuk kepentingan proses pendidikan.

Sementara itu, direkturnya dicopot untuk menyikapi semua dugaan pelanggaran tersebut, ujarnya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT telah menunjuk pejabat sementara untuk kelancaran proses pendidikan di sekolah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours