Gala Dinner Bareng Mahmoud Al-Habbash, PBNU: Perbedaan Hamas dan Fatah Bukan Fokus Perjuangan

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Pengurus Besar Nahdalatul Ulama (PBNU) menyambut kedatangan Penasihat Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Al-Habash dengan mengadakan gala dinner di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Rabu (7/8/2024).

Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdallah alias Gus Ulil mengungkapkan, permasalahan di Palestina merupakan permasalahan yang harus diperjuangkan untuk kemanusiaan.

“Mahmoud al-Habash menyampaikan banyak hal penting dalam pidatonya, salah satunya adalah masalah Palestina harus dilihat sebagai masalah rakyat Palestina,” kata Gus Olil.

Perjuangan bangsa Palestina bukan tentang perbedaan sektarian di Palestina. Ia mengatakan, tidak perlu ikut campur dalam perpecahan internal masyarakat Palestina.

“Sampai saat ini Palestina terpecah menjadi dua bagian, ada Hamas dan ada Fatah, kalau kita dukung Hamas bukan berarti kita dukung Palestina. Perbedaannya tidak terlalu penting,” imbuhnya.

Sebab, menurut Mahmoud al-Habash, perbedaan internal antar kelompok di Palestina adalah persoalan internal mereka.

Ia berharap Hamas dan Fatah menjadi bagian perjuangan rakyat Palestina, kata Gus Olil.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Mahmoud al-Habash akan menginap selama 3 hari hingga 10 Agustus 2024. Penasehat presiden akan bertemu dengan pengurus pesantren.

“Beliau akan bertemu dengan Ketua MPR Pak Jusuf Kalla (JK) beserta Kiai PBNU dan PBNU Raees Am,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours