Game Online Bisa Latih Siswa Pecahkan Masalah dan Analisis Data

Estimated read time 2 min read

DHARMASRAYA: Seperti seni digital; Game online meningkatkan interaksi dan kolaborasi digital. Salah satu aspek positif dari game online adalah melatih siswa memecahkan masalah dan menganalisis data.

“Game online membantu mengembangkan keterampilan teknis,” kata Septa Dinata, dosen tetap sosiologi Universitas Paramadina, Batavia, Dharmasraya, Regency. Dixit Sumbar dalam webinar literasi digital bidang pendidikan pada Kamis (26/9/2024).

Siswa dengan topik “Cara menghasilkan uang melalui game”. Konferensi daring yang diikuti mahasiswa ini diselenggarakan bersama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Barat. Provinsi Sumatera.

Menurut Septa, game online dapat meningkatkan kemampuan manajemen waktu. “Bermain game; Menyeimbangkan waktu antara belajar dan interaksi dalam game. Keterampilan ini penting untuk kehidupan dan pekerjaan sehari-hari,” jelasnya.

Selain itu, dilanjutkan dengan Septa, game online bermanfaat untuk pemecahan masalah dan analisis. Permainan sering kali menghadirkan tantangan yang memerlukan pemikiran strategis dan menciptakan pemecahan masalah.

“Juru kamera dapat belajar bagaimana menganalisis statistik dan data di bidang olahraga untuk meningkatkan pelayanannya, yang juga relevan dalam situasi bisnis dan penelitian,” tambah Septa Dinata.

Septa menambahkan, game online kini dikenal dengan sebutan game kompetitif tingkat internasional atau e-games. Anda bisa mendapatkan hadiah dengan berpartisipasi dalam permainan kompetitif. “Ada juga platform gaming yang secara langsung memberikan hadiah uang tunai kepada pemenang yang memainkan game tertentu. Kesuksesan kita raih berdasarkan kemampuan kita dalam mengembangkan skill kompetitif bermain pada suatu level skill,” ujar Septa Dinata dihadapan mahasiswa yang mengikuti debat dari masing-masing tim. kelompok observasi sekolah mereka (kita tahu) mengadakan

Di sisi lain, pakar IT mitra Mahir Institute Ardiansyah mengimbau pengguna digital untuk berhati-hati dan waspada saat berada di ruang digital, bahkan saat bermain game.

“Waspadalah terhadap perangkat digital yang aman, identitas digital, penipuan digital, penipuan digital dan pahami aturannya.”

Pada saat yang sama; Reswita, Kepala Bidang Peningkatan Kesiswaan dan Perilaku Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya memaparkan peluang dan tantangan generasi digital dalam mengarungi dunia digital.

“Kelebihan era digital adalah materi pembelajaran menjadi lebih mudah dan kaya bagi pendidik dan peserta didik. Kerugiannya adalah banyak informasi yang tidak benar dan penipuan yang dapat menimbulkan permasalahan hukum dan sosial,” jelas Reswita.

Untuk pesan Anda; Webinar tersebut diselenggarakan di Kabupaten Dharmasraya sebagai bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD menyelenggarakan #MakinCakapDigital sebagai upaya percepatan transformasi digital di bidang pendidikan bagi kelompok masyarakat di Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours