Gandeng ACWA Power, PLN Siap Lebarkan Pemanfaatan Energi Bersih di Indonesia

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – PT PLN (Persero) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik (power purchase agreement/PPA) dengan perusahaan energi asal Arab Saudi, ACWA Power, untuk mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLS) Terapung Saguling berkapasitas 92 Megawatt peak (MWp) yang berada di lokasi. di Jawa Barat.

Duta Besar Arab Saudi untuk RI Faisal Bin Abdullah Al-Amudi mengatakan kerja sama pengembangan EBT ini merupakan hubungan bilateral pada tingkat strategis yang diprakarsai oleh pemimpin Indonesia dan Arab Saudi. Ia memperkirakan kerja sama ini akan meningkatkan perekonomian kedua negara.

“Seperti yang diketahui, Kerajaan Arab Saudi merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Timur Tengah dan Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Kedua negara ini mempunyai potensi yang besar dalam hal investasi, pada kesempatan ini kami juga mengundang para investor untuk meningkatkan investasinya. di Arab, Saudi dan Indonesia,” kata Faisal.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan langkah penting ini diambil perseroan dalam upaya mendukung peningkatan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sejalan dengan agenda reformasi energi Indonesia.

“Dunia sedang memanas dan kita beralih dari pembangunan berbasis bahan bakar fosil ke pembangunan berbasis energi terbarukan. “Kebijakan transisi energi terbarukan sedang berjalan dan akan diumumkan pada COP29 di Azerbaijan, dimana 75% penambahan kapasitas akan berasal dari energi terbarukan,” kata Darmawan.

Darmawan melanjutkan, dengan kebutuhan investasi yang besar, tentunya PLN tidak bisa melakukannya sendiri. Ini adalah tantangan global yang memerlukan solusi global dan kerja sama global. Dan penandatanganan PPA ini merupakan bukti bahwa masyarakat dunia yang sempat terpecah belah, kini bersatu.

“Pemanasan global mempunyai tantangan yang besar, namun juga menawarkan peluang yang luar biasa, peluang untuk pembangunan, peluang kerja sama, baik strategis, inovasi teknologi, maupun investasi bersama. Kami ingin memastikan bahwa generasi mendatang mempunyai masa depan yang lebih baik dibandingkan generasi kita. “Dan semua itu berawal dari kolaborasi yang tidak biasa ini,” kata Darmawan.

Darmawan mengatakan, ketika PLTS Terapung Saguling yang terletak di Waduk Saguling Jawa Barat beroperasi, berpotensi mengurangi emisi karbon sebesar 120 ribu ton per tahun. Dimana PLN Indonesia Power, PT PLN (Persero) akan menguasai saham senilai 51% dan sisanya menjadi milik ACWA Power.

“Kami sangat berterima kasih kepada ACWA Power yang telah menandatangani PPA. Ini hanyalah permulaan dan pertanda membuka peluang besar kerja sama antara Arab Saudi dan Indonesia,” kata Darmawan.

Sementara itu, CEO ACWA Power Marco Arcelli mengatakan Indonesia merupakan negara yang banyak memiliki energi ramah lingkungan. Sebagai perusahaan desalinasi swasta terbesar di dunia, ACWA Power menegaskan kesiapannya bekerja sama dengan PLN untuk mengembangkan energi ramah lingkungan di Indonesia.

Di negara-negara berpenduduk padat, sel surya terapung atau ‘floatovoltaics’ bertindak sebagai solusi terbaik dalam menggunakan energi surya. Luasnya lautan Indonesia dan melimpahnya sinar matahari memberikan potensi terbesar bagi proyek ini. “Kami berharap dapat bekerja sama dengan mitra kami, PLN, untuk berkontribusi terhadap visi negara dalam meningkatkan energi terbarukan,” jelas Marco.

ACWA Power memperluas kehadirannya di Indonesia dengan investasi yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan masa depan yang berkelanjutan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours