Semarang (ANTARA) – Dua medali emas diperebutkan di cabang olahraga paralayang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024, Kamis, yang merupakan hari pengganti sebagai upaya mengantisipasi kondisi cuaca buruk.
Arif Eko Wahyudi, Teknisi Bidang Olahraga PON ke-21, di Aceh, Kamis, mengatakan dua medali emas tersebut diperebutkan pada nomor durasi kategori A dan B.
“Masih (terbang, Red). Sebentar lagi final Grup A. Yang ada di Grup B menunggu pengumuman klasifikasi delapan besar,” ujarnya.
Sesuai dengan jadwal pertandingan yang telah ditentukan, nomor pertandingan akan dilaksanakan pada tanggal 14-18. September 2024, namun tanggal 19 September 2024 masih bisa dijadikan cadangan apabila belum selesai.
“Waktu luang kami manfaatkan untuk menyelesaikan pertandingan. Kemarin (18/9) kami hanya mampu menyelesaikan dua babak pada kompetisi penyisihan Kelas A,” ujarnya.
Lomba Meluncur PON Aceh-Sumut termasuk nomor durasi, baik kategori A maupun B di Bandara Rembele, Takengon, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Berdasarkan data, jumlah atlet pada kategori A sebanyak 14 orang, sedangkan pada kategori B sebanyak 27 orang yang mengikuti babak penyisihan hingga final.
Cabang olahraga paralayang di PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan delapan cabang olahraga, yakni Precision Landing Kelas A dan B (KTM), Cross Country Kelas A dan B, atau Cross Country (XC).
Keenam nomor pertandingan tersebut telah dikeluarkan para atlet dan pada Minggu (15/9) lalu telah digelar upacara penghargaan pemenang (UPP).
Berikutnya adalah nomor XC tim kategori A dan B, serta nomor perlombaan kategori A dan B yang baru dimulai pada Sabtu (14/9) lalu.
Paralayang PON Aceh-Sumut melibatkan 43 atlet dari 15 provinsi yakni Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Banten, Jabar, DKI Jakarta, Jateng, Jatim.
Kemudian Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
+ There are no comments
Add yours