Gapki: Prospek komoditas sawit masih bagus di tengah Pilpres AS 2024

Estimated read time 2 min read

Palangka Raya (ANTARA) – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengungkapkan prospek produk kelapa sawit masih positif di tengah pemilihan presiden AS 2024.

Presiden GAPKI Eddy Martono mengatakan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat, “prakiraan masih bagus, kami melihat permintaan minyak sawit di Amerika terus meningkat, belakangan ini mencapai 2 juta ton.”

Eddy mengatakan negara-negara besar seperti Amerika membutuhkan minyak sawit, terutama untuk sektor industrinya.

Artinya mereka sendiri, seperti negara-negara besar, juga membutuhkan bahan baku sawit, khususnya untuk industri, ujarnya.

Menurut Anda, minyak sawit merupakan salah satu minyak nabati dunia. Ketika Gapki melihat ketika pemerintah melarang ekspor, dunia terguncang dengan minimnya minyak sawit.

“Kelapa sawit tidak bisa hilang dari dunia, artinya mereka sangat membutuhkannya. Artinya pergerakan ekspornya berkurang atau hanya semusim saja,” kata Eddy.

Sebagai informasi, pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat akan digelar pada 5 November 2024.

Secara khusus, dua kandidat yang akan bersaing adalah Tuan Joe Biden dari Partai Demokrat dan Tuan Donald Trump dari Partai Republik.

Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump kembali bertemu dalam debat pertama Pilpres AS 2024 yang digelar pada Kamis (27/6) malam waktu setempat.

Perdebatan ini adalah pertama kalinya dalam sejarah AS di mana seorang pemimpin bertemu langsung dengan mantan presiden yang dimakzulkan.

Indonesia sendiri menguasai 54 persen ekspor minyak sawit dunia. Kelapa sawit merupakan produk strategis Indonesia, total nilai ekspor minyak sawit tahun lalu mencapai 28,45 miliar USD.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours