Garuda Indonesia sebut ada penyesuaian jadwal pemulangan jamaah haji

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyatakan dilakukan penyesuaian jadwal penerbangan dan slot 46 rombongan penerbangan pulang jemaah asal Indonesia karena terbatasnya kuota di bandara Arab Saudi.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia terus berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang penerbangan haji, khususnya Otoritas Bandara Arab Saudi dan Kementerian Agama, untuk memastikan kelancaran operasional tahap kepulangan jemaah haji tahun 2024 mendatang. mitigasi polusi udara yang terbatas. ukuran. Slot penerbangan di bandara Arab Saudi.

Komitmen ini juga sejalan dengan upaya optimalisasi mitigasi, termasuk memberikan santunan sesuai ketentuan yang berlaku kepada seluruh jemaah yang terkena dampak penyesuaian jadwal penerbangan pemulangan jemaah ke Indonesia, dengan tujuan utama mengutamakan kenyamanan jemaah. Pernyataan itu disampaikan Irfan di Jakarta, Kamis.

Irfan mengatakan, penerbangan haji merupakan operasional penerbangan yang kompleks, sehingga Garuda Indonesia sudah lama berkoordinasi dengan pemangku kepentingan untuk penyelenggaraan haji.

Dengan koordinasi tersebut, otoritas bandara menyatakan 68 slot penerbangan belum dapat dipenuhi sesuai permintaan Garuda Indonesia seiring adanya perubahan kebijakan regulasi slot di bandara Arab Saudi.

Terkait perubahan tersebut, Garuda Indonesia didukung Kementerian Agama terus melakukan negosiasi dengan GACA. Sejauh ini jumlah slot yang perlu disesuaikan telah disesuaikan dari 68 slot menjadi 46 slot penerbangan.

Terkait dampak penyesuaian program tersebut, Garuda Indonesia memastikan perseroan bertanggung jawab dengan menyiapkan fasilitas tambahan berupa akomodasi, makan, dan transportasi yang seluruh biayanya ditanggung oleh Garuda Indonesia.

Dapat kami pastikan bahwa Garuda Indonesia saat ini terus melanjutkan negosiasi dan komunikasi dengan pemangku kepentingan di bidang penerbangan haji, termasuk Kementerian Agama dan GACA, untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan kepulangan jemaah haji ke Indonesia paling lambat tanggal 21 Juli 2024. “ucap Irfan. dia berkata. .

Garuda Indonesia termasuk berbagai pemangku kepentingan pelayanan haji khususnya Kementerian Agama RI telah meminta maaf kepada para jemaah haji yang terkena dampak penyesuaian jadwal penerbangan pada tahap repatriasi.

“Kami bertekad memastikan operasional penerbangan haji dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan selalu mengedepankan masalah keselamatan penerbangan,” kata Irfan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours