Garuda tingkatkan penerbangan internasional dari Sydney-Seoul ke Bali

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Maskapai nasional Indonesia PT Garuda terus meningkatkan frekuensi penerbangan internasional dari Sydney, Melbourne, dan Seoul ke Bali, Indonesia, dan sebaliknya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pidatonya di Jakarta, Rabu, mengatakan Garuda akan mengambil langkah memperluas jaringan penerbangan pada rute-rute yang membuahkan hasil positif.

Komitmen tersebut salah satunya akan dipenuhi kembali dengan meningkatkan frekuensi penerbangan internasional ke Bali dari kota-kota besar internasional seperti Sydney, Melbourne dan Seoul di Australia dan Korea Selatan, kata Irfan.

Ia menambahkan, penambahan frekuensi penerbangan internasional menjadi penerbangan harian akan berlaku mulai awal Juli 2024 pada beberapa rute (pulang pergi) yaitu Denpasar – Sydney (5 kali dalam seminggu). Mulai 1 Juli 2024.

Selain itu, Denpasar – Melbourne (5 minggu sebelumnya) mulai 4 Juli 2024; dan Denpasar – Seoul (sebelumnya 4 kali seminggu) akan beroperasi mulai 6 Juli 2024 dengan armada Airbus 330-300.

Menurut Irfan, upaya Denpasar untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke Bali dan penerbangan internasional memenuhi permintaan yang terus tumbuh positif.

Irfan melanjutkan, jumlah wisman tersebut didominasi oleh wisatawan asal Australia dan Korea Selatan yang datang ke Bali untuk berlibur di salah satu destinasi favoritnya.

Di sisi lain, Irfan diharapkan dapat meningkatkan frekuensi penerbangan langsung internasional setiap hari sehingga menjadikan Garuda Indonesia sebagai layanan yang berharga bagi pengguna, terutama dengan membuat rencana perjalanan menjadi lebih fleksibel.

“Langkah ini juga bisa berkelanjutan dengan upaya pemerintah mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali hingga tujuh juta orang pada tahun 2024,” jelas Irfan.

Menurut dia, peningkatan jumlah wisman ke Bali pada tahun 2024 akan berdampak positif pada penerbangan internasional Garuda Indonesia rute Denpasar dan Denpasar-Singapura PP.

Selanjutnya, Denpasar – Sydney PP; Denpasar – Tokyo, Narita PP; Denpasar – Incheon, Seoul PP; Denpasar v Melbourne PP; Denpasar – Manado – Tokyo, Narita, Denpasar.

“Secara umum, jumlah penumpang yang berhasil diangkut pada semester I 2024 meningkat 155 persen atau 233 ribu penumpang atau sekitar 91 ribu penumpang dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” jelas Irfan.

Sementara itu, seiring dengan peningkatan jumlah penumpang, frekuensi penerbangan rute internasional dari hub Denpasar meningkat menjadi 111 persen pada semester I-2024 atau mencapai 1.377 penerbangan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. adalah, 639 penerbangan.

Irfan menjelaskan, selain memperkuat jaringan penerbangan Garuda Indonesia di hub Denpasar yang menghubungkan ke beberapa destinasi di Indonesia Timur, pihaknya juga meningkatkan frekuensi penerbangan ke beberapa rute domestik (pulang pergi/PP).

Rute tersebut antara lain Denpasar – Yogyakarta (sebelumnya 5 kali per minggu) dan Denpasar – Surabaya (5 kali per minggu) yang akan beroperasi efisien menggunakan armada Boeing 737-800 NG mulai Agustus 2024.

“Perubahan positif yang terjadi di Garuda Indonesia saat ini tidak hanya mendukung langkah pemulihan aktivitas perusahaan pasca restrukturisasi, tetapi juga mendukung pergerakan perekonomian negara, terutama dari sisi positif pariwisata nasional,” ujarnya. Irfan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours