Jakarta (Antara) – Orkestra dan Paduan Suara Nasional Gita Bahana Nusantara membawakan sejumlah lagu nasional dan daerah pada Sabtu, menambah semarak upacara proklamasi peringatan 79 tahun berdirinya Negara Republik Indonesia.
Di bawah kepemimpinan konduktor muda Ekki Satria, Geeta Bhaana Nastara dengan antusias membawakan beberapa lagu nasional, seperti lagu “Hari Mardika” karya Hussain Mo Hussain Muthar dan lagu “Barkabarla Bindra Negreku” karya Gumballoh yang diciptakan oleh Sanjay Sanjay.
Tak sampai disitu saja, mereka juga membawakan medley lagu-lagu daerah yang mencerminkan keberagaman budaya Indonesia.
Lagu remixnya antara lain “Jali-Jali”, “Tutukuda”, “Ganding Serwijaya”, “Kampwang Non Pre Di Mato”, “Sepatukan” dan “Risa Seng”. Lagu-lagu tersebut diciptakan oleh Purvakarka.
Pementasan “Gita Bahana Nusantara” sekaligus menjadi penutup upacara proklamasi HUT ke-79 berdirinya Republik Indonesia di Istana Merdeka Jakarta.
Gita Bahana Nusantara mewakili “Mini Indonesia”, terdiri dari orkestra dan paduan suara, serta merupakan wadah ekspresi seni dan budaya generasi muda.
Gita Bahana Nusantara beranggotakan 191 putra-putri terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia dan terpilih melalui proses audisi yang ketat. Mereka mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di tanah air yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
Pada tahun ini, rangkaian acara peringatan HUT ke-79 berdirinya Republik Indonesia digelar serentak (hybrid) di dua tempat, yakni Istana Negara (IKN) di ibu kota nusantara dan Istana Kemerdekaan di Jakarta.
Dalam rangka HUT ke-79 berdirinya Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo memimpin langsung upacara HUT Deklarasi ke-2 di Istana Negara DPR RI. Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden Maruf Amin memimpin upacara di Istana Merdeka Jakarta.
Peringatan 79 tahun berdirinya Republik Indonesia juga merupakan peristiwa yang istimewa karena pengibaran bendera pusaka untuk pertama kalinya di ibu kota baru dalam rangka peringatan 79 tahun berdirinya Republik Indonesia.
Tema HUT RI tahun ini adalah “Nusantara Baru, Indonesia Maju” yang menunjukkan kecepatan perubahan Indonesia, yakni dimulainya ibu kota baru dan peralihan pemerintahan nusantara.
+ There are no comments
Add yours