Gedung Dekranasda Kepri menjadi pusat pengembangan ekonomi kreatif

Estimated read time 2 min read

Tanjung Pinang (ANTARA) – Gubernur Kepulauan Riau (Khepri) Ansar Ahmad mengatakan kehadiran gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deklanasuda) di jantung ibu kota, Tanjung Pinang, merupakan pusat pengembangan ekonomi kreatif bagi masyarakat setempat mengatakan itu. .

Gubernur Ansar Ahmad mengatakan, Sabtu, usai selesainya pembangunan Gedung Dekranasda Khepri yang terletak di Taman Gurindam 12, Tepi Laut, Kota Tanjung Pinang, “Gedung ini akan digunakan untuk promosi dan pemasaran produk ekonomi kreatif di tujuh kabupaten/kota. Kepulauan Riau

Ia juga berharap gedung tiga lantai ini bisa menjadi creative hub dimana para perajin bisa menciptakan produk-produk kreatif hebat yang bisa dijual secara nasional dan internasional.

Gedung megah dan ikonik ini awalnya dirancang sebagai gedung produksi dan kemudian sebagai ruang penjualan media digital offline.

Secara terpisah, Ansar mengatakan Gedung Khepri Dekranasda akan menjadi landmark baru di Tanjung Pinang sehingga menarik wisatawan lokal dan mancanegara ke kawasan tersebut.

“Biasanya wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah selalu mencari makanan khas setempat, sehingga gedung Declanasuda ini menawarkan berbagai produk pokok khas Kepri,” kata Pak Ansar. Ahli batik di Gedung Pantai Deklanasuda, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Sabtu (8 Maret 2024). Antara/Manikur

Ketua Deklanasda Kepri Dewi Kumarasari mengatakan, gedung tersebut dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari.

Berbagai fasilitas yang ada di dalam gedung dapat digunakan oleh mereka yang ingin mengikuti pelatihan kerajinan tangan, fashion, dan pembuatan kerajinan tangan lainnya.

Di dalam gedung juga terdapat stand yang menjual berbagai produk kreatif premium dari tujuh daerah/kota di Kepulauan Riau. Contohnya seperti wastla, kain tradisional yang kental dengan budaya Indonesia, tanjak (topi khas Melayu) dan batik khas Melayu yang dipadukan dengan corak modern. . Banyak juga oleh-oleh seperti gantungan kunci berbahan gongong (makanan laut) khas Tanjung Pinang.

Beberapa produk tersebut, seperti pakaian batik, sudah memasuki pasar luar negeri.

“Gedung Dekranasda merupakan wadah pengembangan produk ekonomi kreatif untuk merangsang pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Dewi.

Gedung Khepri Dekranasuda dibangun pada tahun 2022 hingga 2024 dengan menggunakan dana APBD Pemprov Kepri sebesar kurang lebih Rp 26 miliar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours