Gedung Putih: Putin perlu berhenti bicara soal Pilpres AS

Estimated read time 2 min read

Washington (Antara) – Presiden Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara mengenai pemilihan presiden AS, kata Penasihat Hubungan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby kepada Wakil Presiden AS Kamala Harris pada Kamis (5/9).

“Tuan Putin harus berhenti berbicara tentang siklus pemilu kita. Dia tidak boleh memihak sama sekali. Satu-satunya orang yang harus memutuskan siapa yang akan menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya adalah rakyat Amerika, dan kita sendirilah yang memihaknya. Kami menghargai jika Tuan Putin berhenti berbicara dengan kami tentang pemilu dan berhenti ikut campur di dalamnya,” kata Kirby pada konferensi pers.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis bahwa sebelumnya dilaporkan bahwa Rusia mendukung calon presiden AS Kamala Harris, seperti yang disarankan oleh Presiden AS Joe Biden.

Putin berkata: “Saya mengatakan bahwa Presiden Biden saat ini adalah favorit kami. Dia (Biden) tidak termasuk dalam nominasi, tetapi merekomendasikan agar semua pendukung mendukung Harris.”

“Jadi kami akan melakukan hal yang sama – kami akan mendukung dia (Harris),” kata Presiden Rusia itu kepada Forum Ekonomi Timur (EEF) di Vladivostok.

Putin mengakui bahwa Rusia bukanlah pihak yang berhak memilih calon favorit presiden Amerika Serikat dan menambahkan bahwa presiden baru Amerika Serikat akan menjadi pilihan rakyat Amerika.

Menlu Rusia mengatakan mantan Presiden AS Donald Trump telah banyak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Putin menyatakan harapannya bahwa Harris tidak akan mengikuti jejak Trump.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours