Gedung Putih Respons Dukungan Putin untuk Kamala Harris

Estimated read time 2 min read

WASHINGTON – Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berwenang mengomentari pemilihan presiden AS sebelum pemilu 5 November, menurut Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby.

Komentarnya dilontarkan tak lama setelah Presiden Rusia mengatakan Moskow mendukung kandidat Partai Demokrat Kamala Harris.

Sejak pemilihan presiden tahun 2016, pihak berwenang Amerika telah berulang kali menuduh Rusia mencoba mempengaruhi opini publik dan ikut campur dalam pemilu di negara tersebut.

Berbicara kepada wartawan, Kamis (5/9/2024), Kirby berkata, “Tuan Putin harus berhenti berbicara tentang pemilu kita, titik. Dia tidak boleh memihak dalam hal apa pun.”

Ia menyatakan, hanya rakyat Amerika Serikat yang akan menentukan hasil pemilu presiden.

“Dan kami akan sangat menghargai jika Tuan Putin, A, berhenti berbicara tentang pemilu kami dan, B, berhenti ikut campur dalam pemilu tersebut,” kata juru bicara Gedung Putih.

Berbicara kepada hadirin pada konferensi ekonomi Vladivostok Timur pada hari yang sama, Putin mengatakan bahwa dia sebelumnya telah menyatakan dukungannya kepada Presiden AS Joe Biden, namun politisi terkemuka tersebut telah dikeluarkan dari pencalonan.

Presiden Rusia menambahkan, karena Presiden Amerika Serikat saat ini meminta pendukungnya untuk mendukung Kamala Harris sebagai calon baru Partai Demokrat, maka Kremlin bisa saja melakukan hal tersebut.

Menurut Putin, cara Harris “tertawa” menunjukkan bahwa “semuanya baik-baik saja”.

Ia juga menyampaikan harapan bahwa sikap positif Harris dapat berarti bahwa ia akan berhenti menjatuhkan banyak sanksi terhadap Rusia, seperti yang dijatuhkan pada mantan Presiden Amerika Donald Trump.

Putin ingat bahwa Trump menjatuhkan sanksi lebih banyak terhadap Rusia dibandingkan presiden mana pun dalam sejarah Amerika Serikat.

Ketika ditanya apakah ia akan melakukan panggilan telepon untuk memberi selamat kepada pemenang pada bulan November, Presiden Rusia menjawab bahwa ia telah lama berhubungan langsung dengan para pemimpin Eropa Barat atau Amerika Serikat.

“Pada akhirnya, pilihan ada di tangan rakyat Amerika dan kami akan menghormati keputusan akhir mereka dengan hormat,” kata Putin.

Mengomentari komentar hari Kamis, kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump berkata, “Dia mendukung Kamala, dan saya tidak tahu apakah saya akan meneleponnya dan berkata, ‘Terima kasih banyak… Saya tidak tahu.’ Saya tidak tahu harus berkata apa tentang hal itu, saya tidak tahu apakah saya merasa terhina atau apakah dia baik kepada saya.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours