Gedung Putih sebut pembubaran Kabinet Perang Israel “urusan internal”

Estimated read time 2 min read

Washington, Ontario – Gedung Putih pada Senin (17/6) menyebut keputusan pemimpin Israel Benjamin Netanyahu membubarkan kabinet perang adalah masalah internal.

Pemerintah Amerika juga mengatakan Netanyahu tidak punya banyak pilihan.

John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika, mengatakan keputusan itu ada di tangan Netanyahu dan bahwa kabinet tersebut merupakan “langkah internal” untuk memberikan nasihat yang lebih baik kepada Netanyahu, serta memberikan nasihat kepadanya mengenai perang di Gaza.

“Saat itu kami mengatakan bahwa kami pikir ini adalah langkah yang berharga dan kami masih mempertahankannya. “Tetapi dengan keputusan Menteri (Benny) Total untuk mundur, saya tidak yakin Perdana Menteri Netanyahu punya banyak pilihan lain,” kata Kirby dalam konferensi pers.

Gantz mengundurkan diri dari kabinet minggu lalu, kata Kirby dalam sebuah pernyataan.

Tel Aviv mengumumkan pada hari Senin bahwa Netanyahu telah membubarkan kabinet perang yang dibentuk pada 11 Oktober 2023, beberapa hari setelah Israel melancarkan perang pada 7 Oktober di Gaza.

Menurut lembaga penyiaran publik KAN, menteri keamanan nasional sayap kanan Itamar Ben Gabir telah mengajukan permohonan kuat untuk bergabung dengan kabinet perang Israel.

Ada laporan bahwa Netanyahu telah membubarkan kabinetnya sebagai tanggapan atas pengunduran diri Gantz.

Langkah ini dilakukan setelah pemimpin oposisi tersebut mengundurkan diri dari pemerintahan darurat pada awal Juni menyusul perselisihan mengenai strategi pasca perang Gaza.

Anggota kabinet pertama adalah: Netanyahu, Gantz, Menteri Pertahanan Yoav Galant, Ron Dermer, Gadi Eisenkot dan pemimpin partai Shas Aryeh Drei.

Sumber: Anadolu-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours