LAMPUNG TIMUR – Seorang sopir truk berinisial AS (24) nekat dipukul perutnya usai menjadi korban perjudian online. Seorang warga Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, melukai dirinya sendiri dengan alasan membuat laporan palsu ke polisi.
Kapolsek Labuhan Maringgai AKP Supriyanto Hussein mengatakan, pada akhir Juni 2024, tersangka anggota parlemen membuat laporan polisi atas dugaan tindak pidana perampokan dengan kekerasan (koras) yang dialaminya.
Pelaku dalam laporannya mengaku dirampok oleh 4 orang dengan pisau tajam saat sedang mengemudikan truk di jalan raya kawasan Labuhan Maringai.
Supriyanto Hussain dalam keterangannya, Kamis (4/7/2024), “Menurut tersangka, saat sedang mengendarai truk, tiba-tiba dihadang oleh 4 orang tak dikenal yang mengendarai dua sepeda motor.”
Setelah ditangkap, tersangka mengaku mendapat ancaman dari pelaku kejahatan. Selain itu, pelaku juga menyita uang jaminan senilai Rp14,2 juta. Bahkan, menurut tersangka deputi, pelaku menyayat perutnya menggunakan senjata tajam.
Polisi yang menerima laporan tersebut langsung melakukan pemeriksaan dan penyidikan secara detail hingga diketahui tersangka menyampaikan laporan palsu.
“Tampaknya uang titipan Presiden yang berjumlah puluhan juta rupee itu bukan hilang karena pencurian, tapi justru digunakan tersangka karena kecanduan judi online,” ujarnya.
Tersangka akhirnya mengakui perbuatannya kepada polisi. Menurut tersangka, aksi nekat memukul perut tersebut dilakukan dengan dalih untuk melanjutkan niatnya membuat laporan kejahatan palsu.
Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa kaos oblong, senjata tajam seperti kapak besi, telepon genggam, serta beberapa tangkapan layar untuk membuktikan adanya transfer dan penyetoran ke akun judi online orang tersebut.
+ There are no comments
Add yours