JAKARTA – Yayasan Media Amal Islam (MEI) menyelenggarakan berbagai lomba antar pelajar terkait Mardiha Muharram. Kontes ini merupakan upaya untuk meningkatkan kreativitas dan kesetaraan, serta menjauhkan anak-anak dari aktivitas negatif, termasuk berkelahi.
Menurut Harlan Antanpura, Pembina Yayasan Amal Islam (YAI), festival ini diselenggarakan dengan mengundang lebih dari 400 santri Jabuditabak. Banyak lomba yang diikuti oleh para pelajar antara lain melukis, pemilihan mubaligh cilik, lomba haji perpisahan, fashion show Islami, dan amal untuk anak yatim.
“Kami ingin meningkatkan kreativitas anak-anak, karena saat ini banyak generasi muda yang berjuang. Kita bersatu, kita tidak meniru contoh yang buruk. Semua siswa bersatu dan bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik,” kata Herlan, Sabtu (3/8/2021). 2024). .
Harlan mengatakan, kegiatan festival Muharram mengajak masyarakat untuk lebih bersyukur atas peringatan 79 tahun kemerdekaan Indonesia. “Kami mengajak seluruh mahasiswa untuk mengikuti lomba kreatif sekaligus lomba persatuan mahasiswa dalam rangka memeriahkan kemerdekaan Indonesia yang ke-79,” jelasnya.
Harlan berharap festival ini akan lebih besar dan semarak di tahun-tahun mendatang. Tahun ini hanya di wilayah Jabodetabek, namun tahun depan bisa menjangkau seluruh Pulau Jawa. “Dikembangkan secara luas di Pulau Jawa dan Indonesia. Untuk menyatukan kembali Indonesia,” jelasnya.
Bocah bernama Anna (9) mengaku puas dengan pameran yang diselenggarakan MAI. Selain mengikuti kompetisi warna-warni dan peragaan busana, ia juga bertemu dengan siswa lain. “Saya senang sekali. Saya optimis bisa menang,” ujarnya.
+ There are no comments
Add yours