Gelar konser “Pentas Rubik”, Dere suarakan isu lingkungan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Musisi Indonesia Dere membahas isu lingkungan hidup dalam konser solonya “Pentas Rubik” yang digelar di Blok Pos Jakarta, Minggu.

Penyanyi bernama asli Theresia Margaretha Gultom ini berbicara tentang pentingnya menjaga lingkungan sebelum merilis lagunya “Rumah” pada tahun 2022 yang bertemakan keprihatinan masyarakat dan akan dirilis setelah hari gerakan sejuta pohon. . Keadaan bumi.

“Dia berkehendak, tanah kita akan berumur panjang, dan jika tanah kita berumur panjang, kita akan berumur panjang, kita bisa pergi kemanapun kita mau, kita bisa mendaki gunung, kita bisa ke sini dan melihat keindahannya,” ujarnya.

Menyusul konser tersebut, Dere mengaku telah belajar untuk hidup lebih berkelanjutan.

Menurutnya, pelestarian lingkungan hidup bisa dilakukan mulai dari hal-hal kecil yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari setiap orang.

“Secara pribadi saya masih banyak kekurangan dalam perilaku saya, tapi saya mulai mengurangi penggunaan plastik, memilih bahan pakaian, menggunakan kembali, memilih kapan saya membeli sesuatu, saya rasa akan lebih awet,” ujarnya.

Menengok ke belakang, wanita kelahiran 1 Juni 2002 ini mengaku tanpa sadar telah memberikan dampak yang sangat buruk terhadap lingkungan.

Karena itu, ia mulai mengubah kebiasaan sederhananya dan memperhatikan lingkungan serta hewan lainnya.

“Saya merasa hanya hidup sekali, namun saya telah meninggalkan begitu banyak jejak kaki sehingga saya tidak tahu kemana perginya, dan itu berbahaya bagi banyak hewan di Bumi, jadi saya masih berusaha melindungi mereka,” kata Dere. .

Lirik “Ev” – Dere:

Cabang yang hilang

Burung itu berhenti terbang

Pohon tempat dia digantung telah hilang

Airnya naik

Penyerapan tanah

Kipas yang mengeluarkan udara panas

Ya, mana yang lebih panjang?

Usia saya atau usia berlindung di bumi

Oh, yang mana yang lebih besar?

Hidup atau pengetahuan saya terhenti

Tanah

Rumah kami

Sebuah rumah tunggal

Tanah

Rumah kami

Sebuah rumah tunggal

Usia bumi hm

Air

Kering

Angin keluar dari api

Persatuan

Tempatku

Tanah

Rumah kami

Sebuah rumah tunggal

Tanah

Rumah kami

Sebuah rumah tunggal

Sebuah rumah tunggal

Tanah

Rumah kami

Sebuah rumah tunggal

Era duniaku

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours