Gelar RUPST, Global Mediacom Pakai Sisa Laba untuk Perkuat Modal

Estimated read time 2 min read

Jakarta – PT Global Mediacom Tbk (BMTR) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Selasa (25/6/2024). Rapat Umum Pemegang Saham menerima laporan tahunan Perseroan dan menyetujui laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.

Rapat umum pemegang saham juga memutuskan untuk mencatat sisa laba sebesar Rp 1 miliar sebagai laba ditahan untuk menambah modal dan mendorong ekspansi BMTR sejalan dengan tren perkembangan industri media dan hiburan khususnya di bidang digital. Diputuskan.

“Selepas pernyataan Notaris tersebut, kami nyatakan bahwa rapat dengan suara terbanyak menyetujui usulan yang diajukan oleh Komisi dan Dewan,” kata Komisaris Utama BMTR Lozano Barak pada Selasa, 25. Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat umum tahunan di iNews Tower Jakarta. /Juni 2024).

Bapak Lozano juga memberikan kuasa kepada Rapat Umum Pemegang Saham, dengan persetujuan Direksi, untuk menunjuk dan memberikan wewenang penuh kepada akuntan perusahaan publik independen untuk mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024. Beliau menjelaskan bahwa dia menyetujui hibah dari direktur perusahaan. Direksi kami berwenang menentukan honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan akuntan publik independen.

Selanjutnya Bapak Lozano juga mengumumkan bahwa Perseroan akan melakukan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan IV Global Mediacom Tahap 2 Tahun 2024 (Obligasi) dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan IV Global Mediacom Tahap 2 Tahun 2024 (Sukuk) senilai Rp 650 miliar sebagaimana dijelaskan dalam obligasi tersebut. dia berhasil menyelesaikan (PUB). 650 miliar rupiah untuk sukuk.

“Kedua fasilitas ini memiliki tingkat bunga tetap dengan jangka waktu 370 hari, 3 tahun, dan 5 tahun. Pembayaran bunga dilakukan setiap tiga bulan sesuai dengan ketentuan masing-masing tanggal pembayaran obligasi,” kata Lozano.

Obligasi dan sukuk ini mendapat peringkat idA+ (Single A Plus) dan idA+(sy) (Single A Plus Syariah) oleh PT Pemeringkat Efek India (Pefindo) dan merupakan obligasi yang mempunyai reputasi baik dengan kredibilitas dan pengalaman yang baik dari penjamin emisi efek yaitu MNC Sekuritas. Bahana Securities, BRI Danalexa Securitas, RHB Securitas Indonesia, KB Valberry Securitas, Korea Investment & Securitas Indonesia.

Selain itu, pendapatan dari obligasi dan sukuk akan digunakan untuk tujuan refinancing dan sisanya akan digunakan sebagai modal kerja untuk mendanai pengembangan dan perluasan usaha kami lebih lanjut.

Tidak ada perubahan susunan komite dan direksi hingga berakhirnya rapat. Jadi konfigurasinya terlihat seperti ini:

Panitia BMTR

Komisaris Utama : Lozano Barak

Komisaris Independen: Mohamed Idwan Ghani

Komisaris Independen : Betty Puspitasari Santoso

Direktur BMTR

Direktur Utama: Harry Tanoesoedibijo

Sutradara: Shahril Nasution

Sutradara: Christoforus Tawfik Siswandi

Sutradara: Indra Pujiatutti

Sutradara: Ruby Pandjaitan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours