Gelar Seminar dan Diskusi, Indonesia Re Ingin Bangun Ekosistem Asuransi Berkelanjutan

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) mengadakan kajian dan diskusi untuk mencari solusi bersama bagi dunia asuransi di Indonesia. Acara seminar dan diskusi ini diselenggarakan oleh Indonesia Re dalam menyelenggarakan Indonesia Re Annual Actuarial Seminar (IAS) 2024 di Lombok, NTB pada tanggal 9-11 September 2024.

Topik utama yang dibahas pada Indonesia Re Actuarial Seminar (IAS) 2024 adalah “Navigating Individual Health Insurance for a More Sustainable Portfolio”, “Apa yang Ditunjukkan oleh Studi Pengalaman Asuransi Penyakit Kritis di Indonesia” dan “Risiko Underwriting”.

Penelitian ini diikuti oleh kelompok aktuaris, ekonom, cost, product development, underwriter dari perusahaan asuransi jiwa, dan karyawan Indonesia Re.

Dalam sambutannya, CTO Indonesia Re Delil Khairat menekankan perlunya dialog antar perusahaan asuransi untuk menyelesaikan permasalahan bersama.

“Yang paling penting untuk dibangun adalah ekosistem asuransi, untuk mempersiapkan solusi permasalahan di masa depan, untuk membuat proses bisnis lebih mudah dan efisien. Kami mencari bidang terkait untuk bekerja sama dalam “Saya berharap diskusi seperti ini dapat mencapai titik temu.” akar permasalahan industri asuransi jiwa yang kita hadapi,” kata Delil Khairat dalam keterangan resmi, Jumat (19/9/2024).

Menurut Delil, Indonesia Re berupaya meningkatkan penggunaan data lokal. “Di Indonesia Re, ada jutaan data yang dikumpulkan dan disiapkan, namun karena kurang terorganisir dan tidak dikelola, maka perlu diperbaiki dan Indonesia Re berupaya mewujudkannya. Salah satu karya Digitalisasi, tambah Delil.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Aktuaria Indonesia Re Maria Elvida Rita Devi berharap Seminar Aktuaria (IAS) Indonesia Re 2024 dapat memberikan ide-ide baru dan solusi konkrit bagi para pelaku industri untuk mengatasi tantangan yang ada dan menghasilkan portofolio produk yang sehat. dan tahan.

“Kami berharap melalui IAS 2024 kita dapat menjalin dan meningkatkan hubungan baik dengan mitra bisnis kita di pasar asuransi jiwa. Selain itu, kami berharap acara IAS 2024 dapat menjadi alasan untuk dilakukannya acara serupa yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. pengetahuan tentang industri asuransi,” kata Marie.

Workshop IAS Indonesia Re ini juga mengangkat isu-isu penting terkait pengembangan produk kesehatan, pengembangan produk penyakit kritis, serta berbagai permasalahan dan solusi terkait asuransi jiwa.

IAS telah terbukti memberikan kontribusi yang signifikan terhadap industri asuransi jiwa di Indonesia melalui penelitian dan pengalaman pembelajaran yang mendalam.

Salah satu tantangan besar yang dihadapi industri asuransi jiwa saat ini adalah buruknya kinerja produk asuransi kesehatan individu.

Hal ini disebabkan oleh peningkatan kebutuhan layanan kesehatan, ditambah dengan peningkatan obat-obatan dosis tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Alasan utamanya adalah suku bunga yang sangat rendah, perubahan suku bunga yang tidak sejalan dengan inflasi, dan kebijakan penjaminan emisi yang tidak tepat.

Selain itu, produk penyakit kritis menjadi target IAS 2024. Indonesia Re sebagai perusahaan reasuransi milik negara berperan penting dalam menjawab tantangan industri asuransi jiwa pada tahun 2024.

Secara khusus, peningkatan kualitas penjaminan melalui pengembangan dan promosi praktik penjaminan yang lebih akurat dan tepat. Oleh karena itu, hal ini dapat mencerminkan perubahan baru seperti perubahan demografi dan munculnya masalah kesehatan tertentu.

Selain itu, Indonesia Re bermaksud mengubah produk asuransi kesehatan sesuai dengan kondisi pasar saat ini dan kebutuhan nasabah, dengan penawaran produk baru yang lebih fleksibel dan tersegmentasi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours