Gelar Sidang Kabinet Paripurna di IKN, Jokowi Minta Cari Penyebab Manufaktur Melemah

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo memerintahkan para menterinya mencermati dan mengidentifikasi penyebab lemahnya indeks manajer pembelian (PMI). Hal ini tercermin dari tingkat penurunan PMI memasuki Juli 2024.

Saya sangat ingin melihat alasan sebenarnya dan segera menyelesaikannya, kata Jokowi saat rapat paripurna di Istana Garuda, ibu kota pulau Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).

Jokowi mengatakan Indonesia memasuki fase kontraksi setelah 34 bulan berturut-turut melakukan ekspansi. Penurunan PMI terjadi dalam 4 bulan, ujarnya.

“Pada bulan Juli kita memasuki fase kontraksi. “Secara harfiah sedang dikaji, akan dikaji,” ujarnya.

Banyak hal yang disampaikan Jokowi terkait penurunan PMI tersebut, antara lain kemungkinan besarnya beban impor bahan mentah akibat volatilitas nilai tukar rupiah, turunnya permintaan ekspor akibat gangguan rantai pasok, atau pelemahan ekonomi. para ahli di antara mitra dagang utama Indonesia.

Secara khusus, Jokowi juga menyoroti kemungkinan adanya serangan terhadap produk impor yang masuk ke Indonesia sehingga berdampak pada penurunan PMI.

“Makanya membeli produk lokal itu penting, saya ingatkan lagi. “Kalau begitu manfaatkan lahan mentahnya, dan lindungi industri kita,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menurunkan produksi indeks manajer pembelian (PMI) Indonesia yang disepakati pada 49, 3 Juli 2024.

Direktur Kebijakan Keuangan (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menjelaskan, peran baru PMI adalah memantau kondisi dan permintaan yang hilang akibat kisruh geopolitik global.

Selain itu, Indeks Keyakinan Bisnis untuk perkiraan pangsa produksi di masa depan berada pada level tertinggi sejak Februari 2024.

Ada hasil yang sangat baik yang akan meningkatkan volume perdagangan dan memperkuat kondisi pasar di tahun-tahun mendatang, menurut perkiraan IMF pada tahun 2025 pertumbuhan ekonomi akan meningkat menjadi 3,3 persen.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours