Gelar Workshop, Potads Latih Kemampuan Anak Down Syndrome melalui Karya Lukis

JAKARTA – Sebagian masyarakat masih mempunyai sikap negatif terhadap anak down syndrome. Tentu saja mereka tetap mampu berkreasi bahkan meraih hasil.

Banyak orang tua yang memiliki anak down syndrome yang tidak meragukan kondisi anaknya. Faktanya, anak down syndrome bisa diajarkan keterampilan seperti menggambar dan melukis.

Pendiri Art & Soul, Audrina Surjaputri, membuktikan bahwa anak down syndrome sama kemampuannya dengan anak normal. Siswa kelas 11 Jakarta Intercultural School menggambar dan melukis bersama anak down syndrome dengan judul “Ruma Down Syndrome Series” di Down Syndrome (Potads), Jalan Pejaten Barat, No.16 E. , Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Orang tua anak down syndrome butuh bantuan

Perlu diketahui, di Down Syndrome Ceria, banyak anak down syndrome yang diajarkan untuk mengasah kemampuannya, seperti melukis objek dengan cat air. Kegiatan ini dilakukan secara rutin agar anak benar-benar mengembangkan karakternya dalam berkarya.

Audrina mengatakan, kegiatan tersebut membantu memahami anak-anak down syndrome. Dengan menawarkan kegiatan seni ini, anak down syndrome dapat mengembangkan imajinasinya melalui menggambar atau melukis hingga menjadi sebuah karya seni.

“Teman down syndrome bisa diajar sesuai hobi dan kemampuannya, dalam hal ini menggambar dan melukis.” kata Audrina, Kamis (27/6/2024).

Untuk meningkatkan semangat dan motivasi anak down syndrome, Audrina dan Potads membuka workshop enam hari khusus anak down syndrome di Ruma Seria Anak.

“Dalam 6 hari ke depan, Down Syndrome Series (Potads) akan mengadakan acara undian. “Mulai tanggal 25 Juni hingga 11 Juli setiap hari Selasa dan Kamis selama tiga minggu,” kata Audrina.

Audrina berpendapat bahwa kegiatan ini sangat penting bagi para orang tua yang memiliki anak down syndrome, karena dengan kegiatan ini akan mendorong anak untuk berkreasi dan berkarya dengan menggunakan alat gambar, alat gambar dan cat air.

“Workshop Art and Soul ini dirancang untuk mengajak teman-teman down syndrome untuk belajar melukis dengan cat air, akrilik, dan krayon. “Saya berharap workshop ini dapat membantu lebih banyak orang memahami Down Syndrome,” ujarnya.