Beirut dlbrw.com – Gelombang baru serangan udara Israel menghantam wilayah pinggiran selatan Beirut pada Minggu (10 Juni) setelah militer rezim Zionis mengeluarkan peringatan untuk mengevakuasi kedua wilayah tersebut.
Pesawat-pesawat Israel menyerang tiga tempat berbeda di pinggiran selatan Beirut, lapor reporter Anadolu.
Ledakan tersebut menyusul peringatan dari juru bicara militer Israel Avichai Adraei, yang menyerukan evakuasi bangunan di lingkungan Hadat dan Burj al-Barajneh.
Adraei mengklaim bahwa wilayah tersebut memiliki target dan kepentingan yang terkait dengan Hizbullah, yang sering ia kutip untuk membenarkan serangan tersebut.
Kelompok Hizbullah Lebanon dan Israel terlibat dalam perang perbatasan sejak agresi Israel di Jalur Gaza dimulai Oktober lalu menyusul serangan oleh kelompok Palestina Hamas.
Akibatnya, lebih dari 41.800 orang meninggal, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Menurut pihak berwenang Lebanon, serangan Israel di Lebanon telah menewaskan sedikitnya 2.036 orang, melukai lebih dari 9.500 orang, dan membuat 1,2 juta orang mengungsi.
Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel terhadap Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional.
Sumber: Anadolu
+ There are no comments
Add yours