Gema “Tanah Airku” rangkum memori dari kompetisi akbar se-Nusantara

Estimated read time 7 min read

Delhi Serdang dlbrw.com – Lagu ‘Tanah Airku’ kerap diputar di stadion sepak bola dan menjadi nyanyian favorit para penggemar saat menyaksikan tim kesayangannya bertanding. Namun momen penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut (PON) 2024 memberikan nuansa berbeda.

Lagu tersebut dibawakan tanpa pertandingan di stadion utama Sumut yang sedang dibangun.

Malam itu stadion dipenuhi ribuan penonton yang antusias menunggu upacara penutupan. Meski dingin dan hujan, namun semangat penonton tetap hidup.

Tanpa bersuara, tanpa instruksi panitia, warga dan atlet, bahkan kontingen dari berbagai daerah yang duduk di tribun lapangan mulai menyanyikan lagu “Tanach ayrku”. Momen ini menunjukkan betapa lagu tersebut telah mendarah daging dalam jiwa bangsa.

Ribuan suara menyanyikan lagu kebangsaan ini pada pukul 19.43 WIB. Sembari menunggu pembukaan acara, suasana stadion yang awalnya tenang menjadi khusyuk dan khusyuk.

Lagu “Tanah Airku” menyambut dan memuji para juara dan peserta PON 2024. Lagu tersebut dibawakan di tribun sebelah kiri panggung utama dan dilanjutkan oleh masyarakat yang duduk di depan dan kanan panggung utama. Penutupan PON XXI.

Tak hanya suaranya, warga juga mengangkat senter dari ponselnya. Kelap-kelip lampu mempercantik momen, seolah bintang di langit malam menyatu dengan lampu stadion.

Melihat antusias yang luar biasa, panitia acara langsung mematikan lampu stadion dan menyapa warga yang duduk di tribun dengan tepuk tangan meriah sehingga membuat suasana semakin akrab. Suara “Tanah Airku” semakin bergema, meliputi setiap sudut stadion.

Lagu ciptaan Ibu Soed ini bukan sekedar lagu melainkan simbol persatuan dan patriotisme. Setiap teksnya menyentuh hati dan membangkitkan rasa cinta tanah air pada penontonnya.

Penonton yang berkumpul di stadion ini menyanyikan lagu tersebut, membangkitkan keberagaman dan persatuan bangsa serta menunjukkan bahwa olahraga menyatukan hati.

Beberapa menit kemudian, lagu tersebut menghilang, namun semangat yang ditinggalkannya masih terasa. Momen ini akan dikenang sebagai tanda cinta tanah air dan semangat kebangsaan.

Lagu “Tanah Airku” di penutupan PON menjadi pengingat bahwa persatuan dan solidaritas sebagai warga negara tertanam kuat di balik pertunjukan tersebut.

Akhirnya lampu stadion menyala menandai dimulainya upacara penutupan resmi. Lampu yang padam kembali menyala.

Banyak pengunjung yang masuk ke venue untuk menyaksikan penampilan Niji pada upacara penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024. ). Penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dimeriahkan dengan berbagai penampilan tari dan musik, serta pertunjukan kembang api. ANTARA FOTO/iggoy el fitra/nz (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra) Antusiasme warga

Warga mulai berdatangan ke stadion utama GOR Sumut di Deli Serdang pada sore hari untuk menyaksikan penutupan PON 2024.

Meski cuaca buruk, antusiasme penonton di stadion untuk menyaksikan penutupan PON tak berkurang.

Mereka menuju stadion penuh harapan dengan wajah ceria menanti kemeriahan acara yang sudah lama ditunggu-tunggu.

Petugas gabungan dari Kepolisian, Dinas Perhubungan dan Satpol PP berpatroli di pintu masuk dan memastikan acara berlangsung aman dan selamat.

Sejumlah personel TNI pun turut hadir di stadion untuk membantu menjaga ketertiban dan menciptakan rasa aman bagi seluruh penonton yang hadir.

Kursi-kursi di dalam stadion utama dipadati masyarakat yang menantikan penutupan PON 2024.

Stand stadion dipenuhi ribuan warga dari berbagai wilayah Sumut yang ingin menyaksikan momen bersejarah tersebut. Meski ada di antara mereka yang harus bangun dan duduk di lantai tribun, namun semangat mereka terlihat jelas saat memasuki stadion.

Di setiap pintu masuk suasana agak semrawut sehingga membuat pergerakan orang menjadi sulit dan membuat tontonan acara menjadi panas.

Banyak kelompok dari masing-masing provinsi duduk bersama dalam semangat persatuan dan solidaritas, dengan mengenakan pakaian adat.

Sembari menunggu puncak penutupan PON 2024, penampilan seru seperti drum corp Gita Abdi Praja IPDN menghibur penonton.

Orang-orang yang menikmati pertunjukan tersebut mengabadikan setiap momen di ponsel mereka dan meninggalkan kenangan tak terlupakan tentang acara tersebut.

Kembang api menerangi penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Utama Sumut, GOR Sumut, Deli Serdang, Sumut, Jumat (20/9/2024). Implementasi NOP XXI Aceh-Sumut 2024 telah resmi selesai, disusul NOP XXII 2028 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). ANTARA FOTO/francisco carolio/nz (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menutup

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendi menutup resmi PON XXI 2024 di Stadion Utama Sumut Deli Serdang atas nama Presiden Joko Widodo.

Muhajir mengatakan, penutupan ini dilakukan sesuai perintah langsung Kepala Negara sebagai bentuk dukungan terhadap olahraga.

Ia mengucapkan selamat kepada seluruh atlet yang berhasil menjuarai kompetisi yang digelar empat tahun sekali itu dan mengapresiasi kerja kerasnya.

Menko PMK mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi membawa PON XXI ke ambang kesuksesan.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang antusias mendukung perhelatan PON XXI dan berkontribusi menyukseskannya.

Muhajir mewanti-wanti para atlet yang tidak lolos agar tidak bersedih, masih banyak peluang di masa depan.

Ia menekankan pentingnya semangat juang untuk terus berlatih dan berkompetisi demi hasil yang lebih baik.

Petinju Jawa Barat Reka Mariana (kanan) melakukan selebrasi usai mengalahkan petinju DKI Nurul Izza (Tinju Putri 57-60kg PON XXI Aceh-Sumut 2024 GOR Nomensen Pematang Siantar, Sumut, Kamis). ). FOTO ANTARA/Iggoy el Fitra

Jabar hat-trick

Kontingen Jawa Barat (Jabar) kembali mengukir sejarah dengan mencetak hattrick juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Dengan hasil ini, Jabar mempertahankan gelar juara yang sebelumnya diraih pada PON XIX 2016 di Jawa Barat dan PON XX 2021 di Papua.

Ketua KONI Marciano Norman mengumumkan Jawa Barat menjadi peraih medali terbanyak pada kompetisi tersebut dengan perolehan 196 emas, 163 perak, dan 180 perunggu. DKI Jakarta berada di peringkat kedua, disusul Jawa Timur dan Sumatera Utara di peringkat keempat, sedangkan Jawa Tengah dan Aceh melengkapi peringkatnya.

Gelaran PON mencakup 65 cabang olahraga sehingga menjadikannya PON terbesar sepanjang sejarah. Hal ini dinilai lebih baik dari sebelumnya berkat koordinasi yang lebih baik antara berbagai pihak, termasuk PB PON Aceh dan Sumut.

Gelaran PON XXI pun mencatatkan sederet rekor baru baik di tingkat PON maupun nasional. Misalnya di cabang olahraga atletik, 17 rekor PON dan delapan rekor nasional terpecahkan. Angkat besi dan angkat beban juga memegang beberapa rekor, yang menunjukkan meningkatnya persaingan.

Jabar total mengoleksi 538 medali, unggul 11 ​​medali emas dari DKI Jakarta yang berada di peringkat kedua dengan total 477 medali. Dan Jawa Timur menempati posisi ketiga dengan perolehan 424 medali, menunjukkan persaingan antarprovinsi semakin memanas.

Sebagai tuan rumah, Sumatera Utara menempati peringkat keempat dengan perolehan 254 medali, disusul Jawa Tengah dan Aceh di peringkat kelima dan keenam.

Sejumlah penari tampil dalam upacara penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Utama Sumut, GOR Sumut, Deli Serdang, Sumut, Jumat (20/9/2024). Implementasi NOP XXI Aceh-Sumut 2024 resmi selesai, disusul NOP XXII di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2028. FOTO ANTARA/Nova Wahyudi/rwa. PON 2028 NTT-NTB

PON XXI resmi ditutup pada Jumat malam di Stadion Utama Sumut. Acara penutupan ini menandai berakhirnya pesta olahraga terbesar di Indonesia yang mempertemukan para atlet dari seluruh nusantara dalam persaingan yang ketat.

Selama empat tahun ke depan, PON akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Plt Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Presiden KONI Aceh menyerahkan bendera PON kepada Ketua KONI Pusat Marciano Norman sebagai lambang tongkat estafet.

Selanjutnya bendera diserahkan kepada Plt Gubernur NTB Hasan Hasanuddin didampingi Ketua KONI NTB. Hal ini menunjukkan kedua provinsi siap menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut pada edisi mendatang.

Tak hanya berpindah tangan saja, pesta penutupan juga diwarnai tontonan spektakuler. Penari dari berbagai daerah seperti Sumatera Utara, Jakarta, NTB dan NTT memukau penonton dengan penampilan mereka yang memadukan seni tradisional dan modern.

Salah satu yang tampil menonjol adalah Tri Vanita yang membawakan “Ikan Nae Di Panthe” dengan sentuhan yang hidup dan energik.

Adegan ini menjadi salah satu highlight yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia yang beragam.

PON 2024 juga merupakan edisi terbesar sepanjang sejarah dengan jumlah peserta hampir 13.000 atlet dan lebih dari 6.000 ofisial. Acara berskala besar ini mempertemukan banyak orang dan meninggalkan kenangan yang tak terlupakan.

Penampilan Niji menambah kemeriahan acara penutupan PON XXI. Sebagai artis terakhir, Niji membawakan beberapa lagu hits seperti “Disco Lazy Time” dan “Arti Sahabat” yang menggemparkan seisi stadion.

Euforia penutupan PON XXI Aceh-Sumut semakin dimeriahkan dengan pesta kembang api yang menghiasi langit Paris Van Sumatra. Rentetan roket di atas stadion menandai berakhirnya acara olahraga nasional empat tahunan tersebut dengan sempurna.

Para atlet, ofisial, dan penonton meninggalkan Stadion Utama dengan membawa kesan yang tak terlupakan, menantikan perhelatan PON selanjutnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours