Geng kriminal culik 100 orang di negara bagian barat laut Nigeria

Estimated read time 2 min read

Nigeria (Antara) – Sebuah geng kriminal bersenjata menyerang sebuah komunitas di negara bagian Nigeria barat laut, menewaskan enam orang dan menculik hampir 100 lainnya.

“Sejauh ini, sekitar 100 orang hilang akibat penyerangan tersebut. Para bandit menculik mereka dan mereka tidak berkomunikasi dengan siapa pun di masyarakat,” kata Abdullah Saidu, yang berasal dari Tudun Doki dan sekarang tinggal di ibu kota negara bagian Sokoto, seperti dikutip Anadolu pada Selasa.

Saidu mengatakan, korban geng kriminal bersenjata sebagian besar adalah perempuan, anak-anak, dan remaja.

Juru bicara kepolisian negara bagian, Ahmed Rufai, membenarkan bahwa sekitar dua belas pria bersenjata dengan sepeda motor menyerang Tudun Doki di Distrik Gwadabawa, Negara Bagian Sokoto pada Minggu pagi, beberapa jam sebelum salat Idul Fitri.

“Informasi yang diterima dari komando divisi kepolisian di daerah tersebut menunjukkan bahwa enam jenazah ditemukan dari masyarakat setelah serangan tersebut dan beberapa orang diculik,” kata Rufai.

Saat mengkonfirmasi operasi tersebut, Rufai menolak memberikan konfirmasi resmi atas laporan 100 penculikan tersebut, dengan mengatakan bahwa itu mungkin jumlahnya, namun polisi tidak dapat memastikannya.

Menanggapi kejadian tersebut, tim pencari polisi dikerahkan ke lokasi di mana pelaku diduga datang untuk menyerang masyarakat namun tidak ada informasi tambahan yang diterima dari tim dengan alasan keterpencilan daerah tersebut sebagai hambatan komunikasi utama.

Setelah memasuki komunitas tersebut, orang-orang bersenjata melepaskan tembakan. Sebagian besar korban ditembak ketika mencoba melarikan diri ke rumah mereka.

Serangan oleh bandit dan geng bersenjata meningkat di negara Afrika Barat tersebut, yang telah menghadapi serangan teroris oleh Boko Haram dan ISIS selama lebih dari satu dekade di Provinsi Afrika Barat (ISWAP).

Abubakar Sifawa, peneliti senior pola perilaku dan keamanan di Universitas Pendidikan Shehu Shagari di Sokoto, menyalahkan meningkatnya serangan dan aktivitas teroris di perbatasan negara yang rapuh dengan negara tetangganya, Republik Niger.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours