Georgia: kemenangan Trump di Pilpres akhiri perang Ukraina lebih cepat

ISTANBUL (Antara) – Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze mengatakan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (PilPress) mendatang bisa segera mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

“Kami tidak bisa ikut campur dalam pemilihan presiden di negara sebesar ini… itu bukan urusan kami.” “Saya hanya bisa mengatakan bahwa jika Trump memenangkan pemilu ini, perang di Ukraina akan berakhir lebih awal,” kata Kobkheds kepada wartawan di ibu kota Georgia, Tbilisi, Senin.

Kobakhidze menambahkan bahwa kemenangan Trump akan semakin meredakan ketegangan di kawasan dan mengubah sikap terhadap Georgia.

“Hanya itu yang bisa kami katakan tentang dia. Selebihnya adalah pilihan rakyat Amerika. Rakyat Amerika harus memutuskan siapa yang harus menjadi presiden Amerika Serikat,” katanya.

Mantan Presiden AS Donald Trump secara resmi mendukung pencalonannya sebagai calon presiden dari Partai Republik untuk pemilu AS bulan November.

“Malam ini, dengan keyakinan dan rasa hormat, saya dengan bangga menerima pencalonan Anda sebagai Presiden Amerika Serikat,” kata Trump Kamis (18/7) dalam pidatonya di Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin.

“Saya mencalonkan diri sebagai presiden seluruh Amerika, bukan separuh Amerika, karena hanya separuh Amerika yang tidak akan menang,” tambahnya.

Pidato tersebut disampaikan setelah Trump selamat dari upaya pembunuhan pada 13 Juli saat berkampanye di Pennsylvania.

Sumber: Anadolu