Gerindra Tegaskan Pergantian Menkumham untuk Sinkronisasi, Tak Ada Motif Lain

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Partai Girindra bicara soal perubahan kursi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Minkumham) dari Yasuna H. Lawli menjadi Subratman Andi Agtas. Hal itu dibenarkan Ketua Harian DPP Girindra, Sofimi Dasko Ahmed.

“Pertama, izinkan saya menjelaskan bahwa permintaan penggantian Menkumham adalah untuk meningkatkan kecepatan interaksi,” kata Dasko, dikutip Selasa (20/8/2024).

Dasco mengaku ada beberapa situasi yang meminta tindakan segera demi mencapai keseimbangan dalam kelancaran pemerintahan baru.

“Jadi isu-isu yang bermotif politik dan sebagainya itu pasti tidak benar. Itu memang benar. Saya sudah tanggapi dengan tegas,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketum PDIP Dedi Yevre Sitoros mencium politik dalam reshuffle kabinet akhir pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), terutama terkait pengambilan sumpah politikus Partai Girindra Subratman Andy Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menggantikan Yasuna. Lawley. .

Didi melihat Jokowi bersiap menghadapi Prabowo Subianto dalam lima tahun ke depan.

“Penggantian Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasona Lawi merupakan agenda politik untuk mengesahkan UU MD3 (Amandemen),” kata Dede kepada wartawan. Senin (19/8/2024).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours