Giga Train Tesla, Kereta Listrik Bertenaga Baterai Pertama di Dunia 

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Tesla telah memulai produksi Giga Train bertenaga baterai pertama di dunia. Kereta listrik buatan perusahaan Elon Musk juga memulai debutnya di Jerman.

Kereta Giga membawa penumpang dari Stasiun Erckner ke Tesla Sud, sebuah stasiun di fasilitas manufaktur perusahaan, sekitar 20 mil tenggara Berlin.

Saat ini kereta mampu mengangkut 500 orang dengan 120 tempat duduk, ruang sepeda, dan sistem informasi penumpang. Fasilitas tersebut gratis tidak hanya bagi karyawan Tesla tetapi juga bagi penumpang reguler.

Kapasitas kereta ini dapat mengangkut hingga 4.500 karyawan ke dan dari pabrik, berdasarkan tiga shift yang masing-masing berdurasi delapan jam. Satu perhentian lagi akan ditambahkan setelah konstruksi selesai di area ini.

“Kami sangat senang Tesla Shuttle Train kini menjadi listrik karena sesuai dengan misi perusahaan kami: mempercepat transisi ke energi terbarukan,” kata manajer proyek Tesla Theresa Agler kepada media Jerman rbb24, Senin (9/9/2024). ).

Niederbarnimer Eisenbahngesellschaft, atau NEB, mengatakan pihaknya berencana mengganti armadanya dari kereta diesel ke kereta listrik pada akhir tahun ini.

Pengenalan kereta listrik adalah pilihan yang bagus bagi karyawan dan masyarakat umum untuk menggunakan pilihan transportasi yang lebih ramah lingkungan untuk menghindari bahan bakar dan pemeliharaan mobil serta polusi dari kendaraan pribadi.

“Kereta ini diperkirakan mampu mencegah polusi karbon dioksida sebesar 50 ton dibandingkan kereta lainnya,” kata Agler.

Tesla telah memimpin inovasi ramah lingkungan dan mendukung kebijakannya. Ketika perusahaan tersebut menghadapi kritik karena menebang pohon di dekat Berlin untuk membangun pabrik raksasa, perusahaan tersebut berinvestasi dalam program penanaman lebih dari 1 juta pohon pada tahun 2024 untuk menggantikan kerugian tersebut.

Perusahaan terus fokus pada penghematan uang penumpang melalui proyek seperti program berbagi tumpangan yang baru saja diluncurkan di Tampa, yang membawa penumpang ke berbagai hub hanya dengan $2. ini. Dollar atau sekitar Rp 32 ribu.

Berinvestasi dalam produksi kendaraan listrik dapat menjadi peluang untuk menyelamatkan planet ini dan menghemat efisiensi. Penelitian menunjukkan bahwa pengguna kendaraan listrik menghemat $1.500, atau sekitar $23,2 juta, untuk bahan bakar dan pemeliharaan per tahun.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours