GIIAS Bandung 2024 diyakini beri kontribusi signifikan ekonomi Jabar

Estimated read time 3 min read

Bandung (Antara) – Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung 2024 yang digelar pada 25-29 September di Sudirman Grand Ballroom diyakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Jawa Barat (Jabar). Sektor otomotif.

“Pameran ini memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan lalu lintas dan perekonomian Indonesia, khususnya di Jawa Barat dan Kota Bandung,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Polisi Risyapudin Noordin saat membuka pameran di Bandung, Rabu.

Ia mengatakan, sektor otomotif berperan penting tidak hanya sebagai penggerak perekonomian negara tetapi juga sebagai katalis perubahan dalam menciptakan lingkungan yang efisien, aman dan berkelanjutan.

Ia berharap pameran mobil ini dapat menginspirasi pemerintah, industri, dan masyarakat untuk mencari solusi atas permasalahan dan memanfaatkan peluang perbaikan transportasi di masa depan.

“Sebagai salah satu pusat keuangan dan industri Indonesia, Bandung mempunyai tanggung jawab untuk mendukung perkembangan industri otomotif,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Angkut, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Putu Julie Ardika mengatakan, bisnis mobil sedang berkembang jika dilihat dari harganya hingga Agustus 2024. Indeks Keyakinan Industri atau IKI juga meningkat sebesar 52,4 poin, melanjutkan tren pertumbuhan dan menunjukkan kepercayaan industri yang kuat.

“Jadi industrinya mungkin masih tumbuh, tapi pertumbuhannya belum sesuai ekspektasi kita. Mampu tumbuh 2,5 persen. Antara Januari-Agustus 2024, kedua perusahaan mobil itu mencatatkan penjualan domestik sebanyak 4,3 juta unit dan ekspor sebanyak 348.000 unit. , ”tambahnya.

Sedangkan empat perusahaan otomotif melaporkan penjualan domestik sebanyak 560.000 unit dan ekspor 296.000 unit utuh (CBU) dan 30.000 unit utuh (completely knock down/CKD).

“Jadi kalau kita lihat angkanya 39, sekitar 40 persen mobil yang kita produksi harus diekspor dan kita yakin dengan diselenggarakannya GIIAS Bandung 2024 kita bisa melakukan itu dan menciptakan sesuatu yang berkontribusi bagi negara dalam pengembangan transportasi dan peralatan. industri,” ujarnya.

Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan, selain untuk meningkatkan perekonomian Jabar, pameran ini juga bermanfaat bagi dunia pendidikan, khususnya bagi siswa sekolah teknik yang menurutnya sebaiknya datang ke pameran mobil untuk mengetahui informasi terkini. Tentang mobil. ,

Ia kemudian menambahkan, “Entah itu peralihan bahan bakar, hybrid, atau EV. Itu sangat berbeda dan perkembangannya cepat, jadi harus dipahami dengan baik.”

Edukasi juga bisa dilihat dari sisi finansial, kata Bey, yang berarti membuat segala sesuatunya menjadi lebih efisien.

“Harga mobil China bisa bagus dan murah, jadi kita harus belajar membuat produk bagus yang bisa bersaing di dunia,” ujarnya.

Dengan menyediakan 18 jenis kendaraan, baik roda empat maupun roda dua, Ketua Eksekutif Gaikindo Yohannes Nagoi mengatakan, GIAAS setelah dua tempat lain di Bandung yakni Tangerang dan Surabaya, pihaknya turut mendukung kemajuan industri otomotif upaya.

“Diadakannya pameran mobil ini merupakan salah satu upaya Gaikindo dalam mendorong kemajuan industri manufaktur mobil di Indonesia,” kata Yohannes.

Dengan adanya GIIA yang digelar di Bandung, kota besar di Indonesia, Yohannes mengatakan Gaikindo memperkirakan penjualan mobil akan meningkat, termasuk peningkatan dibandingkan tahun lalu.

Kehadiran pabrik mobil yang beragam dan berbagai inovasi diharapkan dapat menarik pembeli pada tahun ini, yang nantinya akan membantu meningkatkan perkembangan mobil di Indonesia, khususnya di Jawa Barat, kata Yohannes.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours