Ginting terhenti di fase grup usai lakoni rubber game sengit

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA)

Ginting patut mengetahui performa wakil Thomas Jr. Popov dengan skor 19-21, 21-17, 15-21 dalam waktu 87 menit.

Ginting membuka laga dengan serangan kuat dan terbukti menjadi pencetak gol. Namun, tak butuh waktu lama bagi Popov untuk menjadi kurang seimbang untuk mengambil posisi tersebut.

Ginting yang sempat sembilan kali steal kemudian mengubah strategi dan menyulitkan lawannya. Perebutan poin kembali berlangsung sengit, dengan Popov memenangkan game pertama 11-10.

Selepas jeda, Ginting sempat tertinggal 11-14 sebelum akhirnya kembali atletis.

Finalis All England Open 2024 itu pun terbukti heroik dengan keputusan cepatnya membunuh lawannya. Namun, Popov kembali mendapat dukungan dari penonton tuan rumah dan perlahan mengejar keunggulan sementara 20-19 atas Ginting.

Di saat kritis, tembakan Ginting membentur tepi gawang dan Popov merebut game pertama, 21-19.

Di game kedua, Ginting berusaha mempercepat permainan, meresahkan lawan dan menyelamatkan bola-bola cepat tersebut.

Ginting lebih sukses dan tak butuh waktu lama untuk merebut set kedua 11-5.

Selepas jeda, Ginting terus menjaga momentum hingga memperbesar keunggulan menjadi 17-10.

Peraih medali perunggu Tokyo 2020 itu pun memenangi game kedua 21-17 untuk memaksakan pertandingan di rubber.

Laga pamungkas dibuka oleh Ginting yang langsung tampil menonjol dan mencetak tiga poin berturut-turut.

Namun, Popov mampu mengkonversi lari dan posisi hingga memenangkan game ketiga melawan Ginnings, 11-7.

Perlahan tentu saja Ginting kembali berusaha mencari cara untuk memimpin permainan sambil tertinggal 10-14.

Game ketiga berakhir 15-21 dan Ginting kembali harus kebobolan dari tim tuan rumah.

Ini merupakan pertama kalinya sejak diperkenalkannya format beregu di Olimpiade London 2012, Indonesia tidak diwakili di tunggal putra Olimpiade.

Bulu Tangkis Indonesia hanya akan diwakili di babak utama Olimpiade Paris 2024 oleh pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putra Fajar Alfian/Mohamed Ryan Ardianto.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours