Good Ol’ Dreams kemas album “Untuk Pengantin” lewat CD dan Vinyl

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Good Ol’ Dreams merilis album perdana bertajuk “For the Bride” dalam bentuk compact disc (CD) fisik serta piringan hitam atau vinyl.

Musisi bernama asli Ivan Adiviguna ini menyuguhkan kisah cinta klasik dalam Tentang Mempelai Wanita tentang sosok yang ditinggalkan kekasihnya dalam sebuah pernikahan, menampilkan nuansa musik pop Indonesia progresif ala akhir tahun 70-an. dan di awal tahun 80an, namun dengan sentuhan Generasi Z.

“Setiap lagu dalam Untuk Pengantin saling berhubungan, rangkaian tahapan dari penolakan hingga penerimaan,” kata Ivan dalam keterangannya, Rabu.

Sebenarnya “For the Bride” dirilis dalam format digital pada bulan Mei, namun kini perilisan fisiknya dilakukan setelah berkolaborasi dengan label rekaman “Demajors”.

Album ini berisi 11 track yang menggambarkan dinamika proses dari fase pertama penuh amarah (lagu “Dangkal” dan “Geram”), lalu momen ketika mulai berpikir jernih (“Maaf”), terlintas di saat cinta. (“Senja Senja”), yang menginformasikan tentang pahitnya kenyataan yang ada (“Menyayat Jiwa” dan “Menakutkan”).

Ada juga lagu seperti “Kelam” dan “Hina” yang mencerminkan fase kemunduran, kemudian “Untuk Pengantin” yang memiliki pesan untuk kekasihmu, disusul lagu yang menjadi fokus lagu tersebut yaitu “Kilau” yang bercerita tentang sebuah kisah. tentang perceraian.

Album ini ditutup dengan doa yang hadir dalam bentuk instrumental “Semoga Kalian berdua Baik-Baik Saja”.

Ivan yang akrab disapa Epeng mengatakan, pengerjaan album “Untuk Mempelai Wanita” sudah berlangsung sejak tahun 2021.

Ia sempat “memilih” daftar lagu hingga akhirnya mengambil keputusan akhir dengan menghadirkan 11 lagu di album pertamanya.

“Sebagian besar lagu dalam album ini diproduksi dan selesai dengan aransemen pada tahun 2022, kecuali “Tersipu Senja” yang versi demonya sudah tersedia sejak tahun 2016. “Maaf” dan “Kilau” baru diproduksi pada tahun 2023, menggantikan 2 lagu. , yang sebelumnya merupakan bagian dari album ini,” kata Eppen.

Hampir seluruh proses penulisan dan pencatatan materi dilakukan Ivan secara mandiri, namun rekan-rekannya di Cirebon tetap ikut serta dalam pengembangan album ini.

Misalnya saja peran Muhamad Munayat yang memainkan gitar elektrik di lagu “Mhon Maaf”, kemudian Lely mengisi vokal latar di lagu “Kilau”, Ikhwan Dwi Rionaldi yang membantu proses audio lagu “Untuk Pengantin” juga . seperti Indra Antra yang banyak berkontribusi pada lagu “Deep Chair”.

Seluruh lagu album Untuk Pengantin direkam di Studio Konserpasif, Sindanglaut, Kabupaten Cirebon. Proses mixing dan mastering dilakukan oleh Adistya Pratayangsha di Bandung.

Sedangkan artwork album dan fotografinya dikerjakan oleh John Navid dari White Shoes dan The Couples Company.

Keseluruhan proses pengambilan gambar dilakukan di seluruh kota dan kabupaten Cirebon. Turut memproduseri video musik single “Geram” dan lirik lagu “Kilau”.

“Kedua video tersebut diproduksi oleh teman kolektif lokal asal Cirebon. Video musik ‘Geram’ diproduksi oleh Sela Suara, art Director Ghema Aju dan disutradarai oleh Fauzi Firdaus. Kemudian video lirik ‘Kilau’ diproduksi oleh Katariksa Film, dengan Binjey Saputra sebagai sutradaranya,” kata Ponky, manajer Good Ol’ Dreams.

Bagi yang berminat, CD album Bride dibanderol Rp50.000 dan vinyl record Rp500.000.

Pelepasan vinil terdiri dari dua cakram berukuran 10 inci dengan kait.

CD dan Vinyl Untuk Pengantin no Good Ol’ Dreams tersedia di www.demajors.com dan seluruh outlet serta jaringan distribusi demajors di seluruh kota di Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours