Google bakal uji coba sistem anti pencurian gawai di Brazil

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Raksasa teknologi Google dikabarkan akan menguji sistem perangkat anti maling di Amerika Latin, tepatnya di Brasil.

Salah satu alasan mengapa sistem ini diuji di negara ini adalah karena pencurian ponsel sering terjadi di negara-negara Amerika Latin dan tidak terkecuali Brasil.

Dalam laporan Xataka Android, pemerintah Brasil menyatakan bahwa pada tahun 2022 saja, hampir satu juta ponsel cerdas akan dicuri dari pemiliknya di negara tersebut.

Oleh karena itu, pengujian sistem anti maling dilakukan di Brazil. Sistem ini mengutamakan perlindungan data dan menggunakan berbagai sensor ponsel cerdas untuk mencegah akses tidak sah.

Jika sistem ini berhasil maka potensi pembobolan data pengguna layanan Google dapat diminimalisir.

Menggunakan sistem berlapis berarti akan lebih sulit bagi penjahat untuk mengakses informasi pribadi, rekening keuangan, dan kontak penting yang disimpan di perangkat yang dicuri.

Sistem ini menawarkan tiga fitur utama. Pertama adalah fitur pendeteksi gerakan.

Dengan menggunakan sensor internal ponsel, ponsel dapat mendeteksi gerakan tiba-tiba yang mengindikasikan kemungkinan pencurian.

Ini mengaktifkan kunci layar otomatis, yang memerlukan kata sandi atau PIN untuk akses lebih lanjut.

Fitur kedua adalah deteksi aktivitas mencurigakan. Saat fitur ini diaktifkan, sistem akan tetap waspada meskipun ponsel tidak bergerak.

Jika mendeteksi aktivitas abnormal, seperti mematikan koneksi Internet dalam waktu lama atau mengeluarkan kartu SIM, ponsel akan terkunci secara otomatis dan pada akhirnya mencegah akses tidak sah.

Terakhir, ada fitur buka kunci jarak jauh menggunakan nomor telepon. Dalam pendekatan baru, Google telah memperkenalkan fungsionalitas membuka kunci jarak jauh.

Pengguna dapat mengunci ponsel mereka yang hilang atau dicuri dengan memasukkan nomor telepon mereka di situs web khusus Google dan memverifikasi identitas mereka.

Sistem anti maling yang dikembangkan Google menggunakan sistem operasi Android miliknya rencananya akan dirilis pada Juli 2024 di Brazil.

Pada tahap awal, sistem ini dapat diinstal pada perangkat dengan Android 10 atau lebih baru.

Peluncuran awal ini memungkinkan Google mengumpulkan wawasan penting dan menyempurnakan sistem sebelum memperluasnya ke negara lain di Amerika Latin dan sekitarnya. Demikian dilansir Gizina pada Minggu (16/6).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours