Google hadirkan fitur “School Time” mudahkan orang tua pantau anak

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Google menghadirkan fitur “Waktu Sekolah” yang memberikan lebih banyak pilihan bagi orang tua untuk memantau anaknya meski tidak sedang melakukan aktivitas sekolah.

“Waktu Sekolah” memungkinkan orang tua mengatur perangkat pribadi anak mereka ke layar beranda khusus dengan fungsi terbatas selama jam sekolah.

“Kami mengumumkan pengaturan baru untuk ponsel Android dan perangkat lain yang memungkinkan orang tua menggunakan fitur School Time,” kata manajer Google Kids and Families Mindy Brooks dalam postingan blognya, Kamis (1/8).

Fitur “Waktu Sekolah” memungkinkan orang tua untuk menjadwalkan dan memilih aplikasi mana yang diperbolehkan selama anaknya berada di sekolah.

Fitur “Jam Sekolah” nantinya dapat ditemukan di opsi “Family Link” pada aplikasi perlindungan anak yang disediakan oleh Google.

Fitur ini memungkinkan orang tua menerima panggilan atau SMS dari kontak tertentu. Selain waktu kelas, Anda juga dapat mengaktifkan “Waktu Sekolah” untuk menggunakan waktu berkonsentrasi atau istirahat dari layar.

Untuk remaja tanpa pengawasan orang tua melalui Family Link, Google menawarkan mode “Jangan Ganggu” di perangkat Android yang mencegah notifikasi selama jangka waktu tertentu dan membatasi gangguan.

Faktanya, Google memperkenalkan fitur “Waktu Sekolah” melalui jam tangan pintar Pitbit Ace LTE, namun fitur tersebut akan segera tersedia di lebih banyak perangkat seperti ponsel, tablet, dan Samsung Galaxy Watch. Kami berharap hal ini dapat membuat anak-anak mempunyai waktu belajar yang lebih produktif di sekolah.

Selain School Time, kami terus mengembangkan perlindungan anak ke dalam layanan Google.

Misalnya, ada fitur pemantauan orang tua yang membesarkan remaja di YouTube. Selain memamerkan mode anak-anak, Google juga menawarkan fitur pemantauan untuk remaja, dan bersiap diluncurkan pada akhir musim panas 2024.

Orang tua dan remaja nantinya dapat menautkan akun mereka sehingga orang tua dapat melihat aktivitas YouTube remaja mereka.

Aplikasi Family Link kemudian memungkinkan orang tua untuk mengawasi anak-anak dari segala usia.

Hal ini memberikan fleksibilitas kepada orang tua untuk memutuskan aplikasi, produk, dan pengalaman mana yang dapat digunakan anak-anak mereka, sekaligus memantau aktivitas anak-anak mereka dan menetapkan aturan dasar digital seperti waktu tunggu layar dan berbagi lokasi.

Terakhir, Google memiliki pengaturan keamanan default untuk semua pengguna di bawah 18 tahun.

Hal ini termasuk mengaktifkan fitur “Penelusuran Aman”, menerapkan pembatasan konten, dan menonaktifkan putar otomatis YouTube jika konten dianggap tidak sesuai dengan usia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours