Gresik Petrokimia bungkam JLM dalam drama lima set

Jakarta (ANTARA) – Tim voli putri Indonesia Gresik Petrokimia Pupuk membungkam Jakarta Livin Mandiri dalam drama lima set yang berakhir 3-2 (25-23, 25-17, 21-25, 15-25, 15-13 in). kelanjutan PLN Mobile Proliga 2024, di GOR Terpad A. Iani Pontianak, pada malam Jumat.

Pada babak keempat babak kedua, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia yang dilatih Risko Herlambang unggul dua set. Namun Livin Mandiri Jakarta berhasil mengejar ketinggalan di set ketiga dan keempat, bahkan di penghujung set kelima Jakarta Livin Mandiri berhasil unggul 13-12, namun Petrokimia finis 15-13.

Dengan kemenangan ini, Mediol Ioku dan rekan-rekannya terhindar dari posisi sementara karena telah memenangkan dua dari sebelas pertandingan yang telah mereka mainkan, sementara Livin Mandiri dari Jakarta, yang hanya mampu meraih satu kemenangan, tertahan di posisi transisi.

“Kami menyayangkan di penghujung set kelima. Kami kalah hanya dengan dua sentuhan pemain Petrokimija,” kata pelatih Livin Mandiriya M. Jawaban setelah pertandingan.

Menurut Anshori, timnya seharusnya bisa memenangkan pertandingan, namun kondisi penyambutan yang buruk menjadi faktor utama timnya harus mengakui keunggulan Gresik Petrokimija. Tapi sambutan kami kurang bagus,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimija Risko Herlambang mengaku anak asuhnya tidak seharusnya bermain lima set karena lebih baik dalam permainan namun kerap melakukan kesalahan sendiri.

“Tetapi anak-anak selalu mengejar ketertinggalan karena mereka sendiri yang banyak melakukan kesalahan,” kata Risko.

Dengan keunggulan dua set di awal, Risko mengatakan timnya harus lebih tenang dan fokus. Karena kurang tenang dan konsentrasi, jumlahnya terus meningkat, lanjutnya.

Petrokimia akan bertanding melawan PLN Listrik Jakarta. Bagi Jola Juliana dan kawan-kawan, laga melawan Gresik Petrokimija adalah hidup dan mati. Pasalnya tim Chamnan Dokmai harus memenangkan laga melawan Petrokimia untuk lolos ke babak empat besar.

“Apa pun yang terjadi, kita harus berusaha mengalahkan PLN Listrik Jakarta,” kata Risko.