Grup AirAsia jajaki berbagai sumber pendanaan untuk tambah armada

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Grup AirAsia sedang menjajaki berbagai sumber pembiayaan. Dari masyarakat melalui pasar saham hingga lembaga keuangan. Meningkatkan armada dari 25 pesawat menjadi 100 pesawat pada tahun 2031

“Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pengembangan industri pariwisata Indonesia. dan memperkuat konektivitas domestik dan internasional melalui integrasi rute internasional dan domestik melalui layanan penerbangan,” kata CEO Capital A Berhad (induk AirAsia Tony Fernandes) dalam keterangannya di Jakarta. pada hari Jumat

Dengan menambah jumlah pesawat, AirAsia berharap dapat berperan dalam meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.

AirAsia juga sedang dalam proses menyelesaikan kemitraan yang disepakati dengan Garuda Group tahun lalu. Hal ini termasuk menghubungkan banyak penerbangan AirAsia dengan Citilink.

Kemitraan ini bertujuan untuk menghubungkan penerbangan AirAsia dan Citilink secara internasional.

Dan di dalam negeri, sehingga memperluas cakupan jaringan penerbangan kedua maskapai tersebut. Hal ini memungkinkan wisatawan untuk menjelajahi berbagai tujuan. Lebih banyak di Indonesia

Sementara itu, di bidang logistik, AirAsia juga menjalin kemitraan strategis dengan Garuda Indonesia di bidang kargo melalui unit bisnis Teleport mulai tahun 2023.

“Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan dan kualitas layanan logistik di Indonesia dan kawasan Asia-Pasifik,” ujarnya.

Penguatan Permodalan Operasional AirAsia di Indonesia, salah satu wilayah bisnisnya di Asia.

Digital Engineering (ADE) juga berencana mendirikan bisnis perawatan atau pemeliharaan, perbaikan dan pengoperasian (MRO) pesawat dengan membuat hanggar yang didedikasikan untuk perawatan dan perbaikan pesawat.

Beberapa bandara yang menjadi lokasi fasilitas tersebut antara lain Soekarno-Hatta, Surabaya, atau Makassar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours