Grup LockBit 3.0 dilaporkan membobol data The Fed

Estimated read time 1 min read

JAKARTA (ANTARA) – Ransomware LockBit 3.0 dilaporkan melanggar sistem Federal Reserve Bank (FED) AS dan memperoleh 33 terabyte (TB) data bank.

Menurut SC Media pada Senin (24/6), kelompok tersebut mengancam akan merilis informasi yang diperolehnya melalui postingan di web gelap jika pihak-pihak yang terlibat tidak membayar kompensasi selambat-lambatnya pukul 20.27 UTC pada Selasa (25/6).

Video tersebut juga menyebutkan bahwa data yang dicuri termasuk data pelanggan dan informasi dari 12 kota di Amerika.

SC Media dihubungi oleh tiga lembaga pemerintah terkait tentang dugaan peretasan Sistem Federal Reserve oleh LockBit 3.0, tetapi hanya FBI yang merespons.

Kelompok LockBit 3.0 telah menyerang berbagai organisasi di seluruh dunia, termasuk perusahaan multinasional, rumah sakit, sekolah, organisasi nirlaba, dan lembaga pemerintah.

Kelompok ini sering diserang oleh skema doxware, sebuah ancaman penerbitan yang mencuri data.

Sebuah artikel yang diterbitkan oleh situs teknologi dan keamanan Red Hot Network mengatakan kelompok tebusan menggunakan taktik negosiasi yang agresif dan menuntut uang tebusan dalam jumlah besar untuk mencegah pengungkapan informasi yang dicuri.

Bertanggung jawab untuk mengawasi kebijakan moneter negara, mengatur bank, dan memastikan stabilitas keuangan, Federal Reserve adalah bagian penting dari infrastruktur keuangan AS.

Jika klaim tentang serangan ransomware LockBit 3.0 benar, paparan informasi rahasia dalam jumlah besar dapat membahayakan privasi, stabilitas keuangan, dan keamanan nasional, menurut Red Hot Network.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours