Gubernur Bali pastikan perbaikan fasilitas panjat tebing 

Estimated read time 2 min read

Banda Aceh dlbrw.com – Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya memastikan fasilitas olahraga panjat tebing ditingkatkan untuk mendukung pulau dewata sebagai tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing 2025.

“Kami berusaha dengan semangat grombo (kerja sama), astungkara (kita diberkati alam semesta, semuanya bisa kita atasi), ujarnya sebelum pembukaan PON XXI Aceh-Sumut di Banda Aceh, Senin.

Ia pun menyambut baik terpilihnya Bali sebagai tuan rumah ajang bergengsi kelas dunia tersebut.

“Bagus sekali, tentu saja kami senang. Artinya Bali dipercaya sebagai tuan rumah. “Kami tentu mendukung hal itu,” ujarnya.

Untuk itu diharapkan dukungan masyarakat dan pihak terkait lainnya untuk memfasilitasi acara tersebut jika diadakan di Bali.

Sebelumnya, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenni Wahid mengatakan Indonesia berhak menyelenggarakan kejuaraan panjat tebing internasional setelah mengajukan proposal ke federasi internasional.

Yenni mengatakan, federasi dunia awalnya ingin Piala Dunia kembali digelar di Jakarta.

Meski demikian, ia mengimbau daerah-daerah di Tanah Air harus bersiap menjadi tuan rumah, khususnya dari segi fasilitas pendakian di Bali, agar ajang bergengsi tersebut tidak selalu berlangsung di Jakarta.

Ia meyakini Provinsi Bali memiliki aksesibilitas yang memadai, yakni merupakan bandara internasional dengan rute penerbangan yang menghubungkan banyak destinasi global.

Aksesibilitas, lanjutnya, menjadi salah satu faktor yang menjadi pertimbangan federasi internasional dalam memilih tuan rumah.

“Sejujurnya Bali masih belum termasuk yang paling siap, jadi kami ingin melakukan upaya untuk meningkatkan standar tembok. Makanya kita harus dorong agar bisa berkembang dengan baik, ujarnya.

Desak Made Rita Kusuma Dewey merupakan atlet Bali yang menjadi finalis Olimpiade Paris 2024.

Dijelaskannya, Desak Made Rita termasuk dalam 10 besar pemanjat tebing terbaik dunia.

“Sangat disayangkan Bali sebagai provinsi penghasil atlet-atlet terbaik tidak memiliki fasilitas panjat tebing yang memadai,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours